Tahukah Bunda, ciri-ciri bayi alergi susu sapi dapat muncul sejak usia 1 bulan lho, meskipun ia mendapatkan ASI eksklusif. Misalnya, jika Si Kecil punya genetik yang alergi susu sapi, lalu Bunda iseng mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung susu sapi, maka ada kemungkinan Si Kecil akan mengalami reaksi alergi.
Bunda, ada beragam gejala yang dapat muncul sebagai reaksi alerginya. Baik itu sebagai gangguan pencernaan, gangguan kulit, hingga gangguan pernapasan. Lihat gejalanya pada artikel ini yuk.
1. Gangguan Pencernaan
Ada banyak gangguan pencernaan yang disebabkan oleh alergi protein susu sapi. Gejalanya bisa muncul dalam hitungan menit, jam, atau beberapa hari setelah mengonsumsi susu.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), beberapa gangguan pencernaan yang bisa muncul akibat alergi susu sapi di antaranya:
2. Mual, Muntah, dan Diare
Gejala mual, muntah, dan diare ini timbul segera sesudah minum susu sapi. Umumnya timbul dalam beberapa jam.
Bunda, mari pahami penyebab-penyebab lain ketika anak mengalami muntah setelah minum susu. Simak selengkapnya di sini: Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Muntah Setelah Minum Susu.
3. Enterokolitis
Enterokolitis ini merupakan penyakit yang menimpa usus halus dan usus besar. Sebagian besar disebabkan susu sapi. Namun, enterokolitis ini dapat juga disebabkan oleh susu dari bahan lain.
4. Esofagitis
Esofagitis artinya kerusakan pada saluran kerongkongan karena kerongkongan dimasuki asam lambung. Alergi susu sapi menyebabkan kasus esofagitis ini pada 16% kasus.
5. Konstipasi
Banyak penelitian menemukan bahwa anak-anak yang alergi susu sapi, tidak lagi sembelit setelah susu sapinya dihentikan. Namun, ketika mereka meminum susu sapi lagi, sembelitnya kambuh lagi.
6. Gangguan Pernafasan
Reaksi alergi yang ditimbulkan dari mengonsumsi susu sapi dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Gejala gangguan ini antara lain mengi, hidung pilek, atau batuk kering. Beberapa anak bahkan mengalami asma, kadang-kadang sampai mengalami gawat nafas (respiratory distress).
7. Gangguan Kulit
Beberapa anak yang mengidap alergi susu sapi juga akan menunjukkan gangguan kulit. Contoh gangguan kulit ini antara lain biduran, pembengkakan di bagian wajah, atau bahkan eksim.
8. Biduran
Biduran mempunyai istilah medis bernama urtikaria. Biduran ini dapat terjadi di wajah atau di lengan Si Kecil. Bunda akan melihatnya sebagai ruam, sedangkan Si Kecil merasakannya sebagai gatal.
Biduran ini terjadi dalam beberapa jam setelah minum susu sapi.
9. Pembengkakan
Pembengkakan ini punya istilah medis bernama angioedema. Biasanya terjadinya pada area kelopak mata, atau pada area bibir. Terjadinya juga dalam beberapa jam setelah minum susu sapi.
Jika Bunda ingin mengetahui lebih lanjut terkait angioedema, baca artikel berikut yuk: Penyebab angioedema dan cara mengatasinya.
10. Eksim
Eksim pada anak yang alergi susu sapi umumnya terjadi setelah minum susu selama beberapa minggu. Eksim ini mengganggu Si Kecil karena menyebabkan bentol, dan terasa gatal.
Nah, seperti apa eksim pada Si Kecil yang alergi susu sapi? Lihat penjelasannya di sini, yuk: Eksim pada Si Kecil, Mengapa Bisa Terjadi?