Beranda Artikel 37-72 Bulan Waspadai Penyebab Perut Si Kecil Berbunyi dan Mencret

Waspadai Penyebab Perut Si Kecil Berbunyi dan Mencret

2024/08/26 - 06:23:35pm     oleh Morinaga Soya
 Waspadai Penyebab Perut Si Kecil Berbunyi dan Mencret

Perut Si Kecil yang terus-menerus berbunyi dan disertai mencret mungkin saja disebabkan oleh intoleransi laktosa. Apabila tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan diare kronis. Bunda perlu mewaspadainya, karena kondisi ini mampu menghambat penyerapan nutrisi yang penting bagi pertumbuhannya.

Oleh karena itu, mari cermati kemungkinan penyebab gejala ini dan cara menanganinya di sini.

Penyebab Perut Berbunyi dan Mencret

Perut yang berbunyi dan mencret dapat terjadi oleh berbagai hal, antara lain gangguan pencernaan, intoleransi laktosa, dan alergi.

Gangguan pada pencernaan ini dapat berupa penyakit gastroenteritis atau flu perut, yang dapat disebabkan oleh infeksi virus seperti rotavirus atau bakteri salmonela. Selain itu, gejala-gejala ini juga dapat dipicu penyakit lain, misalnya irritable bowel syndrome dan inflammatory bowel disease. Penyakit lainnya yang juga dapat menjadi kemungkinan penyebabnya adalah penyakit celiac, di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi negatif terhadap gluten.

Bila gangguan pencernaan tadi bukan penyebabnya, sebaiknya Bunda mempertimbangkan apakah gejala pada perutnya ini terjadi setelah mengonsumsi susu atau produk turunannya. Apabila demikian, maka hal ini merupakan gejala bahwa ia telah mengalami intoleransi laktosa.

Intoleransi ini terjadi akibat rendahnya kadar enzim laktase yang berfungsi untuk mencerna laktosa, gula alami pada susu. Laktosa yang tidak tercerna akan difermentasi oleh bakteri di usus besar, yang menyebabkan produksi gas dan cairan, sehingga menjadi diare.

Alergi makanan juga berperan dalam menyebabkan gejala serupa, di mana sistem imun bereaksi menyerang protein tertentu yang dianggap sebagai zat berbahaya. Makanan yang dapat memicu alergi ini antara lain susu sapi, telur, kacang-kacangan, serta seafood.

Cara Mengatasi Perut Berbunyi dan Mencret

Ketika perut Si Kecil terus berbunyi dan ia mengalami buang air besar dengan encer lebih dari 3 kali sehari, sebaiknya Bunda segera menolongnya.

Bunda dapat memulai dengan menyediakan makanan yang mudah dicerna untuk mengurangi beban kerja usus selama diare. Makanan dengan kandungan serat rendah, seperti nasi putih, telur rebus, dan pisang, cenderung aman untuk perut dan mudah diserap tubuh.

Menjaga kebersihan dalam menyiapkan makanan dan menggunakan peralatan terpisah untuk makanan mentah dan matang akan mampu mencegah paparan bakteri yang dapat memperparah diare. Bila ia masih berusia balita, Bunda sebaiknya memastikan bahwa gelas dan peralatan makannya selalu dalam keadaan steril.

Jika ia masih menyusui, teruskan menyusu secara teratur. Ia juga harus mengonsumsi larutan rehidrasi oral untuk menggantikan cairan elektrolit yang hilang akibat diare.

Selain itu, pola makannya pun sebaiknya diperbaiki agar ia kembali memperoleh nutrisi yang seimbang, meliputi karbohidrat, protein hewani, protein nabati, buah, dan sayuran.

Terakhir, sebaiknya Bunda mengajak kembali Si Kecil beristirahat dengan cukup, karena istirahat akan membantu memperlambat kerja sistem pencernaannya dan otot-otot pencernaannya yang rusak akibat diare akan dapat membaik kembali.

Bun, memantau asupan makanan dan mendukung daya tahan tubuhnya dengan vitamin akan membantu mencegahnya dari keterlambatan pertumbuhan akibat gangguan pencernaan. Vitamin apa yang mampu mendukung daya tahan tubuh tersebut? Mari telusuri jawabannya di sini: Daftar Vitamin untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh Anak

Sumber:

  • Health Direct. Diarrhoea in children. Diakses pada tanggal 19 Agustus 2024. https://www.healthdirect.gov.au/diarrhoea-in-children
  • National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Symptoms & Causes of Chronic Diarrhea in Children. Diakses pada tanggal 19 Agustus 2024. https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/chronic-diarrhea-children/symptoms-causes
  • Nationwide Children’s. Lactose Intolerance in Children. Diakses pada tanggal 19 Agustus 2024. https://www.nationwidechildrens.org/conditions/health-library/lactose-intolerance-in-children




medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside
allysca