Beranda Artikel Alergi Si Kecil Gatal-Gatal? Kenali Ciri Tidak Cocok Susu Sapi pada Anak!

Si Kecil Gatal-Gatal? Kenali Ciri Tidak Cocok Susu Sapi pada Anak!

2025/12/02 - 03:45:01pm     oleh Morinaga Soya
Si Kecil Gatal-Gatal? Kenali Ciri Tidak Cocok Susu Sapi pada Anak!

Bunda mungkin pernah menemukan Si Kecil menjadi rewel setelah minum susu sapi. Tanda-tanda Si Kecil tidak cocok susu sapi sebenarnya bisa dikenali dari tiga area utama yaitu, pada kulit yang mudah muncul biduran atau eksim, pencernaan yang bermasalah seperti muntah atau diare berlendir, hingga pernapasan yang terganggu dengan batuk pilek berulang atau napas mengi. Semua reaksi ini muncul karena sistem imun Si Kecil keliru menganggap protein susu sapi sebagai ancaman, sehingga memicu respon perlawanan yang bisa ringan hingga cukup mengganggu.

Waspadai Reaksi Cepat maupun Lambat

Reaksi ketidakcocokan terhadap susu sapi bisa muncul dalam hitungan menit hingga dua jam setelah Si Kecil mengonsumsinya. Selain itu, ada juga jenis lain dengan gejala yang tertunda dan baru terlihat hingga 3 hari (72 jam) kemudian. Agar Bunda lebih waspada, berikut adalah penjelasan lebih detail dari tanda reaksi pada tiga area utama yang wajib diperhatikan:

1. Masalah pada Kulit

Kulit adalah bagain tubuh pertama yang paling sering menunjukkan tanda ketidakcocokan. Ketika alergen masuk, tubuh melepaskan histamin yang menyebabkan peradangan pada permukaan kulit. Beberapa gejala yang biasanya muncul antara lain:

  • Biduran (Urtikaria): Muncul bentol-bentol merah mirip gigitan nyamuk yang terasa gatal. Biasanya muncul cepat (30-60 menit) di area dada, punggung, atau lengan.
  • Eksim (Dermatitis Atopik): Kulit menjadi kering, kemerahan, dan bersisik kasar, terutama di area pipi atau kulit kepala. Rasa gatalnya bisa membuat Si Kecil sangat tidak nyaman.
  • Bengkak & Mata Merah: Terjadi pembengkakan mendadak (angioedema) pada kelopak mata, bibir, atau telinga yang disertai mata merah dan berair.

Jika Bunda melihat perubahan fisik pada kulit ini, segera hentikan konsumsi susu. Namun, tanda alergi tidak hanya terlihat di luar, tapi juga bisa terjadi di dalam perut Si Kecil seperti poin berikut ini.

2. Gangguan Pencernaan

Saluran cerna Si Kecil yang masih sensitif bisa bereaksi kuat ketika bertemu protein susu sapi yang dianggap berbahaya. Tubuh kemudian mencoba menolak zat tersebut, sehingga muncul respons seperti muntah atau peradangan pada usus. Beberapa tanda yang dapat muncul antara lain:

  • Muntah & Diare: Muntah sering muncul tak lama setelah minum susu. Feses juga bisa berubah menjadi lebih encer, berbusa, berlendir seperti jeli, atau bahkan mengandung bercak darah.
  • Kolik & Rewel: Perut kembung dapat membuat Si Kecil menangis kencang, tampak gelisah, hingga melengkungkan punggung. Ini menjadi tanda refluks atau naiknya asam lambung.

Gangguan pencernaan seperti ini bukan hanya membuat Si Kecil tidak nyaman, tetapi juga dapat memengaruhi nafsu makan dan kenaikan berat badannya. Jika gejala pencernaan sudah tampak jelas, langkah berikutnya adalah memperhatikan apakah saluran napasnya juga menunjukkan tanda-tanda reaksi.

3. Gangguan Pernapasan

Meskipun lebih jarang dibanding gejala kulit atau pencernaan, reaksi alergi juga dapat memengaruhi saluran napas. Tubuh bisa memproduksi lendir berlebih atau mengalami penyempitan pada jalur pernapasan, sehingga gejalanya sering disangka sebagai flu biasa.Beberapa tanda yang perlu diperhatikan:

  • Batuk & Pilek Berulang: Hidung meler, bersin, dan batuk yang tidak kunjung membaik meski sudah diobati, terutama jika muncul setelah Si Kecil minum susu sapi.
  • Napas Berbunyi (Mengi): Muncul suara "grok-grok" atau siulan bernada tinggi (wheezing) saat Si Kecil mengembuskan napas, menandakan adanya penyempitan pada saluran pernapasan.

Gejala pada pernapasan ini tidak boleh dianggap sepele. Jika napas Si Kecil mulai berbunyi atau terlihat sesak, itu bisa menjadi tanda reaksi yang cukup serius dan memerlukan penanganan segera.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Si Kecil Tidak Cocok Susu Sapi?

Jika Bunda mendapati ciri-ciri di atas ada pada Si Kecil setelah ia mengonsumsi susu sapi, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan pemberian susu sapi beserta produk turunannya. Perlu diingat bahwa reaksi alergi bisa muncul cepat atau bertahap, jadi tindakan pemutusan kontak dengan pemicu alergi sangatlah penting.

Jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, karena ini adalah langkah awal yang tepat sebelum gejalanya semakin parah. Para profesional akan menilai apakah gejala Si Kecil disebabkan oleh alergi susu atau ada penyebab lain.

Agar tumbuh kembang Si Kecil tidak terganggu karena berhenti minum susu sapi, Bunda perlu segera mengganti asupan nutrisinya. Susu soya adalah alternatif terbaik yang sangat direkomendasikan. Kandungan protein nabatinya aman dan tidak akan memicu reaksi alergi, sehingga perut Si Kecil tetap nyaman dan kebutuhan gizinya tetap terpenuhi.

Selain aman, susu soya juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tulang hingga pencernaan Si Kecil. Yuk Bunda, cari tahu lebih lengkap keunggulan lengkapnya berikut ini: Keunggulan Susu Soya.

Referensi:

  • Allergy UK. Does My Child Have a Cow's Milk Allergy?. Diakses pada 20 November 2025. https://www.allergyuk.org/resources/does-my-child-have-a-cows-milk-allergy/
  • Baby Center. Does your baby have a formula allergy? Here's how to tell. Diakses pada 20 November 2025. https://www.babycenter.com/baby/formula-feeding/what-are-the-signs-of-a-formula-allergy_9138
  • Allergy Insider. Milk allergies in babies: Symptoms & causes. Diakses pada 20 November 2025. https://www.thermofisher.com/allergy/wo/en/living-with-allergies/understanding-allergies/milk-allergies-babies.html
  • Wyndly. Dairy Allergy Rash: Causes, Symptoms, Diagnosis, and Treatment. Diakses pada 20 November 2025. https://www.wyndly.com/blogs/learn/dairy-allergy-rash
  • London Allergy Consultants. CMPA Baby Symptoms: Signs Your Baby May Have Cow’s Milk Allergy. Diakses pada 20 November 2025. https://www.londonallergyconsultants.co.uk/blog/cmpa-baby-symptoms
  • Enfamil. What Does Baby Poop Look Like with a Milk Allergy?. Diakses pada 20 November 2025. https://www.enfamil.com/articles/milk-allergy-baby-poop/
  • Aspire Allergy & Sinus. The Link Between Allergies and Eyes: What You Need to Know. Diakses pada 20 November 2025. https://www.aspireallergy.com/blog/link-between-allergies-and-eyes
  • Nestle Health Science. Symptom: Wheezing. Diakses pada 20 November 2025. https://www.nestlehealthscience.co.uk/health-management/paediatrics-food-allergy/cow-milk-allergy/signs-symptoms/baby-wheezing




medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside
allysca