Beranda Artikel Alergi Pilihan Susu Anti Alergi yang Disukai Anak-anak

Pilihan Susu Anti Alergi yang Disukai Anak-anak

2025/06/20 - 12:57:58pm     oleh Morinaga Soya
Pilihan Susu Anti Alergi yang Disukai Anak-anak

Bunda tentu tahu betapa menantangnya saat mencoba mengenalkan susu anti alergi kepada Si Kecil di rumah. Meskipun sudah memilih produk yang baik untuk pencernaan atau mengurangi gejala alergi, ia sering kali langsung menolak setelah satu-dua tegukan. Alasannya hampir selalu sama: Rasanya aneh. Beberapa susu memang punya aroma yang tajam, rasa asam, atau pahit yang membuatnya enggan menerimanya, padahal manfaatnya begitu besar.

Untungnya, kini sudah ada pilihan susu anti alergi yang lebih ramah di lidah anak-anak, seperti Morinaga Soya. Selain mengandung nutrisi khusus yang membantu mengurangi risiko reaksi alergi, Morinaga Soya juga hadir dengan cita rasa yang lebih bersahabat dan mudah disukai Si Kecil. Dengan begitu, Bunda tidak perlu lagi berjuang setiap kali jam minum susu tiba, karena susu yang sehat pun bisa terasa lezat di mulutnya.

Macam-Macam Susu Anti Alergi yang Aman dan Ramah Rasa

Tidak semua susu alternatif yang diklaim "anti alergi" akan cocok untuk setiap anak. Alergi pada setiap anak dapat memiliki pemicu yang berbeda-beda, mulai dari protein susu sapi hingga kedelai. Itu sebabnya, Bunda perlu benar-benar mengenali jenis alergi Si Kecil sebelum memilih produk susu yang tepat.

Susu Soya untuk Alergi Susu Sapi

Susu soya dibuat dari tanaman kedelai, sehingga tidak mengandung protein hewani dari susu sapi. Ini menjadikannya pilihan populer untuk Bunda yang sedang mencari pengganti susu formula berbasis susu sapi. Selama Si Kecil tidak memiliki alergi tambahan terhadap kedelai, maka susu kedelai ini dapat menjadi alternatif yang aman dan bergizi untuknya.

Namun, Bunda tetap perlu jeli saat memilih susu soya untuknya. Pastikan susu tersebut telah diperkaya dengan nutrisi penting seperti kalsium serta vitamin D dan B12 untuk mendukung pertumbuhan tulang dan perkembangan otak. Susu yang tidak diperkaya dengan nutrisi tersebut mungkin tidak cukup memenuhi kebutuhan hariannya, sehingga penting untuk membaca label sebelum membeli.

Kabar baiknya, susu soya kini hadir dalam berbagai varian rasa seperti stroberi, vanila, maupun cokelat. Varian-varian ini tentu bisa membantu Bunda menghindari drama setiap kali waktu minum susu tiba. Apabila semula ia menolak susu soya tawar, mungkin ia akan berubah pikiran setelah mencicipi versi rasa yang lebih akrab di lidahnya dan mau mengonsumsinya setiap hari. Selama ia tidak memiliki alergi tambahan terhadap kedelai, susu berbasis soya bisa dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa masalah berarti.

Susu dengan Protein Terhidrolisis Parsial

Jika Si Kecil memiliki riwayat alergi ringan terhadap susu sapi, atau Bunda ingin mencegah risiko alergi sejak dini, maka susu PHP layak dipertimbangkan. Susu PHP, atau susu dengan protein terhidrolisis parsial, dibuat dengan cara memecah protein susu sapi menjadi partikel yang lebih kecil. Dengan ukuran yang jauh lebih kecil ini, sistem imunnya tidak mudah mengenali protein tersebut sebagai “musuh” seperti pada protein susu sapi yang masih utuh.

Manfaat dari proses pemecahan ini sangat besar dalam mengurangi risiko munculnya reaksi alergi yang berulang. Sebuah ulasan dari Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition menjelaskan bahwa susu PHP cukup efektif untuk mencegah reaksi alergi pada anak-anak dengan risiko alergi sedang. Bahkan, efektivitasnya pun dapat menjadi lebih besar apabila telah diberikan sejak usia dini.

Selain itu, karena proteinnya telah “diperkenalkan” dalam bentuk yang lebih ringan, susu PHP memberi kesempatan bagi pertahanan tubuh Si Kecil untuk belajar bahwa protein susu sapi sebenarnya tidak membahayakan. Seiring waktu, tubuhnya akan lebih mampu menerima protein tersebut, dan tidak lagi bersikap terlalu reaktif. Ini berbeda dari susu soya, yang tidak memberikan proses adaptasi seperti ini.

Susu PHP umumnya dianjurkan untuk anak-anak yang berisiko lebih rendah mengalami komplikasi berat akibat alergi susu, tetapi tetap memiliki potensi alergi dalam keluarga. Jadi, jika Bunda atau Ayah memiliki riwayat alergi dan ingin memberikan susu pertumbuhan yang lebih aman, maka susu ini dapat menjadi pilihan. Sebagai contoh, Morinaga Soya menyediakan varian susu PHP yang tidak hanya mendukung pencernaan, tetapi juga hadir dengan rasa yang bersahabat bagi lidah Si Kecil.

Susu Asam Amino untuk Alergi Berat

Apabila Si Kecil memiliki risiko alergi yang berat terhadap protein susu sapi, biasanya pilihan lainnya adalah susu berbasis asam amino. Susu jenis ini dirancang secara khusus tanpa mengandung struktur protein utuh maupun fragmen protein yang bisa memicu reaksi alergi. Sebagai gantinya, nutrisinya berasal dari asam amino bebas, yaitu bentuk paling sederhana dari protein yang tidak lagi dikenali sebagai alergen oleh sistem imunnya.

Berbeda dengan susu PHP yang masih mengandung fragmen kecil dari protein dalam susu sapi, susu asam amino benar-benar tidak menyisakan bentuk protein apapun. Ini membuatnya lebih aman untuk anak-anak dengan kondisi alergi yang sangat sensitif, seperti milk protein allergy tingkat berat atau yang mengalami reaksi serius walau hanya sedikit terpapar protein susu. Susu ini merupakan pilihan nutrisi utama untuk anak-anak yang memiliki alergi parah terhadap protein susu atau yang gagal merespons susu terhidrolisis ekstensif.

Namun, ketahuilah bahwa rasa susu ini bisa terasa sangat asing bagi Si Kecil. Karena proses pembuatannya yang kompleks dan tidak mengandalkan protein alami, mungkin rasanya akan sedikit pahit, atau netral tanpa rasa manis alami seperti susu biasa. Mungkin ini akan menjadi tantangan tersendiri, di mana awalnya ia akan menolaknya.

Cara Menentukan Susu yang Sesuai

Tidak semua alergi susu sapi akan memberikan reaksi yang sama parahnya pada setiap anak yang memiliki alergi, sehingga ini akan memengaruhi pilihan susu untuk Si Kecil.

Morinaga Chil Kid Soya dengan Bahan Soya

Morinaga Chil Kid Soya diformulasikan khusus untuk Si Kecil yang mengalami alergi terhadap susu sapi, karena terbuat dari isolat protein soya, bukan dari protein hewani. Kandungan ini mampu memenuhi kebutuhan protein hariannya dengan risiko yang sangat minim untuk terjadi reaksi alergi, seperti yang sering muncul saat mengonsumsi susu sapi.

Tak hanya itu, susu ini juga diperkaya dengan probiotik Triple Bifi, yang merupakan gabungan dari 3 jenis bakteri baik, yaitu Bifidobacterium longum, B. infantis, dan B. breve. Ketiga bakteri ini, dengan bantuan serat prebiotik galacto oligosaccharide (GOS), akan menjaga kesehatan pencernaan dan memperkuat Ketahanan Tubuh Ganda. Bakteri-bakteri ini juga telah terbukti dapat mengurangi gejala alergi seperti ruam atau pilek yang kerap muncul setelah minum susu sapi.

Kandungan nutrisinya pun lengkap, dengan DHA, vitamin, dan mineral penting yang mendukung perkembangan otak serta pertumbuhan tubuhnya. Rasanya pun dibuat lebih bersahabat, dengan varian rasa seperti vanila atau madu. Tentu rasa ini akan mudah diterima oleh lidah anak-anak di bawah 3 tahun yang masih sangat sensitif terhadap rasa tajam atau asam.

Susu ini sangat cocok dikonsumsi sehari-hari, terutama bagi Si Kecil yang sering mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi susu sapi. Jika Bunda sedang mencari solusi yang aman dan tetap lezat untuk mendukung hari-harinya yang aktif, cobalah memberinya susu tersebut dengan memperolehnya di sini: Susu Morinaga Chil Kid Soya.

Morinaga Chil Kid PHP untuk Si Kecil dengan Gangguan Pencernaan

Bunda, jika Si Kecil pernah mengalami gangguan pencernaan atau reaksi alergi akibat susu sapi, pertimbangkanlah Morinaga Chil Kid PHP sebagai solusi yang lebih lembut dan aman. Susu ini menggunakan protein yang telah dipecah sebagian (partially hydrolyzed protein), sehingga lebih mudah dicerna dan tidak mudah dikenali sebagai zat asing oleh sistem imun Si Kecil.

Keunggulan utamanya terletak pada formulasinya yang ramah terhadap saluran cerna. Susu ini mengandung probiotik Bifidobacterium, yang bekerja aktif menjaga keseimbangan mikrobiota di dalam usus. Probiotik ini juga mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti kembung, diare, atau sembelit. Selain itu, susu ini juga diperkaya dengan vitamin, mineral, serta nutrisi penting lain yang mendukung Tumbuh Kembang Optimal.

Susu ini sangat cocok digunakan ketika Bunda ingin kembali memperkenalkan kandungan protein dalam susu sapi kepada Si Kecil, tetapi dengan pendekatan yang aman. Dengan komposisi yang lebih mudah diterima tubuh, produk dari Morinaga Soya ini memberikan jembatan bagi Si Kecil untuk mulai menerima nutrisi dari susu sapi tanpa langsung memicu reaksi alergi. Untuk mengenal produk ini lebih lanjut dan mencoba manfaatnya, kunjungi halaman berikut: Susu Morinaga Chil Kid P-HP.

Morinaga Chil School Soya untuk Si Kecil yang Berusia Lebih Besar

Untuk Bunda yang memiliki Si Kecil berusia di atas 3 tahun dan masih mengalami reaksi alergi terhadap protein susu sapi, Morinaga Chil School Soya adalah pilihan yang layak dipertimbangkan. Susu ini merupakan kelanjutan dari Morinaga Chil Kid Soya, namun diformulasikan khusus untuk Si Kecil yang telah berusia sekolah. Usia ini memberikan kebutuhan yang lebih besar untuk mencapai potensi kecerdasannya, sehingga membutuhkan dukungan nutrisi yang lebih kompleks.

Berbeda dengan susu soya biasa, Morinaga Chil School Soya memiliki rasa kedelai yang lebih halus dan ringan. Rasa yang lebih ringan inilah yang menyebabkannya mudah diterima oleh Si Kecil yang sudah memiliki preferensi sendiri, agar ia tetap bersemangat mengonsumsinya setiap hari.

Dari sisi nutrisi, susu ini juga mengandung kolin untuk mendukung daya pikir dan konsentrasi serta kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Di dalamnya juga terkandung mineral berupa zat besi untuk mencegah anemia dan mendukung aktivitas fisiknya. Mineral ini sangat penting baginya yang sudah mulai sekolah, menghadapi pelajaran, dan menjalani rutinitas yang lebih padat.

Yuk Bunda, bantu Si Kecil tetap sehat dan aktif di usia sekolah dengan memberikan nutrisi terbaik dari kedelai di halaman ini: Susu Morinaga Chil School Soya.

Referensi:

  • Web MD. Types of Hypoallergenic Formulas. Diakses 16 Juni 2025. https://www.webmd.com/parenting/baby/hypoallergenic-formulas

  • Wiley Online Library. Vomiting and Gastric Motility in Infants with Cow’s Milk Protein Allergy. Diakses 9 Juni 2025. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/j.1536-4801.2001.tb07208.x

  • American College of Allergy, Asthma & Immunology (ACAAI). Cow’s Milk Protein Allergy. Diakses 09 Juni 2025. https://publications.aap.org/first1000days/module/28106/Cow-s-Milk-Protein-Allergy





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside
allysca