Beranda Artikel Alergi Panduan Mengatasi Alergi Paracetamol pada Si Kecil untuk Bunda

Panduan Mengatasi Alergi Paracetamol pada Si Kecil untuk Bunda

2024/08/28 - 04:27:37pm     oleh Morinaga Soya
alergi paracetamol

Paracetamol atau asetaminofen sering diandalkan untuk meredakan demam. Namun tahukah Bunda, bahwa obat ini bisa menyebabkan alergi pada beberapa anak? Sensitivitas ini muncul ketika sistem kekebalan tubuh Si Kecil bereaksi berlebihan terhadap kandungan paracetamol. Yuk, Bunda, cari tahu lebih lanjut mengenai penyebab, ciri-ciri, dan cara menangani alergi obat yang satu ini dalam uraian berikut.

Penyebab Alergi Paracetamol pada Si Kecil

Paracetamol adalah obat analgesik-antipiretik, yaitu kelompok obat pereda nyeri dan penurun demam yang dijual bebas dan bisa didapatkan tanpa resep dokter. Meskipun obat ini sering digunakan, pada beberapa anak, asetaminofen dapat memicu reaksi sensitivitas. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi kandungan obat ini sebagai zat berbahaya, meskipun seharusnya tidak demikian.

Sistem imun yang bertugas melindungi tubuh dari virus atau bakteri penyebab penyakit, malah bereaksi berlebihan terhadap paracetamol, menyebabkan munculnya berbagai gejala sensitivitas. Meskipun alergi paracetamol pada anak tergolong jarang dan hanya sedikit kasus yang dilaporkan, tetap penting untuk Bunda waspada.

Perlu diingat bahwa alergi obat berbeda dengan efek samping atau overdosis obat. Alergi adalah reaksi tak terduga yang timbul setelah konsumsi obat, sedangkan efek samping adalah reaksi yang bisa diprediksi dan biasanya tertera pada etiket obat. Overdosis terjadi akibat konsumsi obat melebihi dosis yang dianjurkan.

Ciri-Ciri Si Kecil Mengalami Alergi Paracetamol

Untuk mengetahui apakah Si Kecil alergi terhadap paracetamol, Bunda dapat memperhatikan gejala yang muncul setelah anak mengonsumsi obat tersebut. Biasanya, gejala akan muncul dalam hitungan menit hingga satu jam setelah minum obat ini.

Gejala alergi yang ringan bisa berupa gatal-gatal, ruam merah, bentol pada kulit, bersin-bersin, dan mata gatal atau berair. Dalam kasus yang lebih serius, sensitivitas terhadap asetaminofen bisa menyebabkan gejala berat seperti bibir dan lidah yang membengkak, diare, sesak napas, pusing, atau bahkan kehilangan kesadaran (pingsan).

Setiap anak mungkin mengalami gejala yang berbeda-beda, sehingga penting bagi Bunda untuk memantau reaksi tubuh Si Kecil setelah mengonsumsi obat ini.

Cara Menangani Alergi Paracetamol pada Si Kecil

Jika Bunda mencurigai Si Kecil mengalami sensitivitas terhadap paracetamol, sebaiknya segera bawa ia ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah gejala yang muncul benar disebabkan oleh alergi terhadap kandungan asetaminofen.

Setelah diagnosis ditegakkan, dokter mungkin akan meresepkan obat antihistamin, kortikosteroid, atau epinefrin untuk mengatasi reaksi alergi tersebut. Pengobatan yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi dan gejala yang dialami Si Kecil.

Jika gejala sensitivitas yang muncul ringan, seperti gatal-gatal, pengobatan rumahan mungkin dapat membantu. Misalnya, menggunakan sabun bayi lembut dan mandi dengan air dingin untuk meredakan gatal. Pemakaian losion yang mengandung calamine juga bisa membantu mengurangi rasa gatal akibat reaksi alergi terhadap paracetamol.

Tidak hanya sensitif terhadap obat-obatan, Si Kecil juga dapat mengalami alergi terhadap makanan seperti seafood atau susu sapi, Bunda. Ingin tahu lebih lanjut tentang berbagai jenis alergi pada anak serta cara mengatasinya? Yuk, baca artikel berikut ini: Macam-macam Alergi pada Si Kecil dan Cara Mengatasinya.

Referensi:

  • KlikDokter. Lakukan Ini Jika Si Kecil Alergi Obat. Diakses pada 19 Agustus 2024. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/lakukan-ini-jika-si-kecil-alergi-obat?srsltid=AfmBOooBjEcDineYQGbDP7VORk_5FY1vHCf5-xzd8kTemR9FBafGEwFH
  • KlikDokter. Inilah Bentuk Reaksi Alergi Obat pada Anak. Diakses pada 19 Agustus 2024. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/inilah-bentuk-reaksi-alergi-obat-pada-anak?srsltid=AfmBOopkFp_V2-H4Vv6CEE84nV_ZKM_Aw3ff1qcQxdzO8IeulY51FTw8
  • KlikDokter. Obat Analgesik-Antipiretik (Obat Demam). Diakses pada 19 Agustus 2024. https://www.klikdokter.com/obat/obat-demam/analgesik-antipiretik?srsltid=AfmBOootWNN6W-tpFLrieMYizfUYAq2jWNey708UThkrdw4MM5-RQ2JW




medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside
allysca