Tantrum adalah respons emosional yang kuat yang seringkali sulit untuk dihindari. Kondisi ini umumnya ditunjukan dengan guling-guling dan teriakan keras dari Si Kecil. Namun, Bunda tidak perlu khawatri karena ada cara yang efektif untuk menanganinya.
Selain itu, untuk Si Kecil yang memiliki alergi ternyata juga bisa memicu tantrum ketika masalah tersebut kambuh. Lantas seperti apa solusi masalah ini? Tenang ya Bunda, artikel ini akan memberikan solusi terbaiknya.
Penyebab Anak Tantrum
Tantrum pada anak merupakan bagian tahapan pada perkembangannya karena mereka belum bisa mengungkapkan dengan jelas apa yang mereka mereka pikirkan dan rasakan. Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab hal ini, seperti:
- Frustrasi.
- Menginginkan perhatian Bunda.
- Menginginkan mainan atau makanan tertentu.
- Si Kecil sedang lapar
- Mengalami kelelahan.
- Merasakan stres.
Kurangnya kemampuan verbal pada Si Kecil umumnya menjadi pemicu yang menyebabkan kondisi ini. Untuk menghadapi Si Kecil yang mengalami tantrum ada beberapa tips yang harus Bunda ketahui juga.
Agar dapat memahami mengapa penyebab-penyebab tadi mampu mengakibatkan tantrum, Bunda perlu memahami aspek-aspek pada proses perkembangan anak. Sebab, jika salah satu aspek ini belum berkembang matang, misalnya aspek perkembangan bahasa, tentu Si Kecil akan sulit menyampaikan keinginannya, sehingga menjadi tantrum. Seiring dengan matangnya aspek perkembangan, Si Kecil akan bersikap lebih matang dan tidak tantrum lagi.
Mari Bunda simak aspek perkembangan anak pada usia dini tersebut di sini: 6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini dan Contohnya
Mengatasi Anak Tantrum
Bunda tidak perlu khawatir ketika Si Kecil mengalami tantrum. Untuk menangani masalah seperti ini, Bunda perlu menerapkan beberapa tips berikut:
1. Kenali Tanda-tanda Tantrum
Penting untuk mengenali tanda-tanda tantrum, seperti marah, menangis, berteriak, dan merengek. Dengan mendeteksi tanda-tanda ini, Bunda dapat bertindak lebih cepat.
2. Tetap Tenang
Walaupun tantangan bisa membuat frustrasi, cobalah untuk tetap tenang. Menunjukkan ketenangan kepada anak dapat membantu mereka merasa lebih aman.
3. Komunikasi
Cobalah berbicara dengan anak Bunda dengan lembut. Tanyakan kepada mereka apa yang sedang terjadi dan apa yang mereka butuhkan. Terkadang, anak hanya butuh dengarannya didengar.
4. Beri Pilihan
Memberikan pilihan sederhana kepada anak dapat membantu mereka merasa memiliki kendali. Misalnya, Bunda dapat bertanya apakah mereka ingin minum air atau susu.
5. Beri Pujian
Saat anak tenang, berikan pujian atas perilaku baik mereka. Ini akan memberikan dorongan positif untuk berperilaku baik lagi.
6. Hindari Triggers
Cobalah untuk menghindari situasi yang memicu tantrum, seperti kelelahan atau lapar. Jadwalkan waktu istirahat dan pastikan anak mendapatkan makanan yang cukup.
Menangani Tantrum Saat Alergi Kambuh
Untuk menangani tantrum yang disebabkan karena alergi Si Kecil kambuh, berikut beberapa tips penanganan yang bisa Bunda terapkan:
1. Kenali Alergi Anak Bunda
Penting untuk memahami jenis alergi yang dimiliki anak Bunda dan gejalanya. Ini akan membantu Bunda menghindari pemicu alergi.
2. Selalu Bawa Obat Alergi
Jika anak Bunda memiliki obat alergi yang diresepkan, pastikan selalu membawanya, terutama saat bepergian. Ini bisa membantu mengatasi alergi yang kambuh.
3. Hindari Alergen
Berusaha untuk menghindari alergen yang memicu reaksi alergi anak Bunda. Ini mungkin melibatkan menghindari makanan tertentu, menjaga kebersihan lingkungan, atau memakai pakaian yang sesuai.
4. Berikan Kenyamanan
Saat alergi kambuh dan anak merasa tidak nyaman, cobalah memberikan kenyamanan dengan memberikan minuman hangat, selimut, atau memijat mereka dengan lembut.
5. Konsultasikan dengan Dokter
Jika alergi anak Bunda sering kambuh, bicarakan dengan dokter anak Bunda. Mereka dapat membantu menentukan rencana perawatan yang sesuai.
Dengan memahami tanda-tanda tantrum, memberikan perhatian, dan mengetahui cara menangani alergi anak, Bunda dapat membantu anak Bunda mengatasi tantangan ini dengan lebih baik. Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, dan metode yang efektif dapat bervariasi. Jadi, bersabarlah dan berikan dukungan yang mereka butuhkan.
Sumber Referensi
-
American Academy of Pediatrics. (2015). How to Deal with Your Child’s Temper Tantrum.
-
Asthma and Allergy Foundation of America. (2020). Childhood Allergies.
-
KidsHealth. (2021). Tantrums.
-
National Institute of Child Health and Human Development. (2017). Positive Parenting Tips.