Zinc merupakan zat mineral paling dibutuhkan dalam proses pertumbuhan Si Kecil. Sayangnya, tubuh manusia tidak dapat memproduksi mineral ini secara mandiri sehingga untuk mendapatkan manfaatnya, Bunda perlu menyajikan makanan yang mengandung zinc.
Untuk mengetahui apa saja rekomendasi makanan tersebut dan manfaatnya untuk kesehatan Si Kecil, baca artikel ini sampai selesai ya Bun.
Apa itu Zinc dan Manfaatnya?
Zinc merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh, namun sayangnya tubuh tidak bisa memproduksi atau bahkan menyimpan mineral ini secara alami. Oleh karena itu, tubuh Si Kecil harus memasoknya secara konstan dari makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Menurut penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine, lebih dari 300 enzim dalam tubuh membutuhkan zinc untuk proses metabolisme pencernaan, fungsi saraf, serta proses lainnya. Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan Si Kecil mudah terserang penyakit.
Kekurangan zinc pada Si Kecil dapat menjadi masalah serius dan berpotensi mengkomplikasi penyakit genetik pada saluran pencernaan mereka, yang pada gilirannya dapat menyebabkan diare. Ingin tahu apa penyakit genetik yang menyebabkan diare terus-menerus ini? Yuk, lihat jawabannya di sini: Menghadapi Diare Terus-menerus pada Si Kecil
Berbagai macam proses dalam tubuh Si Kecil membutuhkan zat mineral ini, seperti:
- Proses ekspresi gen (menghasilkan enzim metabolisme tubuh)
- Reaksi enzimatik (mempercepat metabolisme tubuh)
- Fungsi kekebalan tubuh
- Sintesis protein dan DNA (membentuk enzim, hormon, keratin, dan haemoglobin yang diperlukan tubuh)
- Penyembuhan luka
- Tumbuh kembang Si Kecil
Makanan yang Mengandung Zinc
Memperoleh pasokan mineral utama ini secara konstan bisa melalui suplemen dan makanan. Memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil dari makanan hewani nabati berikut ini :
1. Daging Merah
Daging merah merupakan salah satu sumber zinc terbaik. Contohnya berupa daging sapi, kambing, domba atau kerbau. Dalam setiap porsi 100 gram daging merah mentah, terkandung zinc sebanyak 4,79 mg. Porsi ini dapat memenuhi sekitar 43,5-59,9% dari kebutuhan mineral seng harian Si Kecil.
Setiap 100 gram daging merah juga mengandung 20 gram protein dan 10 gram lemak, dan dapat menghasilkan 176 kalori.
Selain itu, daging merah juga mengandung berbagai macam nutrisi penting untuk tubuh Si Kecil yakni Vitamin B, zat besi dan kreatinin.
Meskipun begitu, Bunda perlu menyeimbangkan porsi daging merah dengan buah atau sayur kaya serat lainnya.
2. Ikan
Jenis ikan dengan kandungan zinc paling tinggi misalnya, salmon, sarden, ikan sebelah, dan flounder (ikan pipih). Dalam setiap 100 gram ikan mengandung sebesar 0,5-0,6 mg zinc. Selain itu, ikan mengandung protein yang sangat diperlukan dalam tumbuh kembang anak.
3. Telur
Telur salah satu sumber nutrisi yang murah, tetapi dapat memenuhi kebutuhan harian Si Kecil. Sebutir telur berukuran besar akan memenuhi kebutuhan zinc sekitar 4,8%-6,8%.
Meskipun, kandungan mineralnya tidak terlalu besar, telur menyimpan banyak nutrisi penting untuk Si Kecil. Rajin mengkonsumsi telur dapat memenuhi kebutuhan protein, lemak sehat, Vitamin B, mineral, selenium dan kolin.
4. Seafood
Rutin memberi makanan laut kepada Si Kecil sangatlah disarankan. Makanan laut yang kaya akan mineral seng, misalnya, kepiting, lobster, kerang, remis, dan tiram. Seafood dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral seng harian Si Kecil karena dalam setiap 100 gram, mengandung sebesar 6-7 mili gram zinc.
Namun, Bunda tetap harus berhati-hati untuk memberikan kerang karena kemungkinan membuat keracunan. Ada baiknya untuk memeriksa terlebih dahulu kondisi Si Kecil, apakah ia memiliki alergi pada makanan laut atau tidak.
5. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah termasuk sumber zinc yang cukup baik untuk Si Kecil. Misalnya, untuk setiap 100 gram kacang almond terdapat 3.5 mg zinc sehingga jenis makanan ini cocok untuk dijadikan camilan sehat untuk Si kecil.
Selain itu, kacang-kacangan juga menjadi sumber makanan yang kaya akan kandungan protein, vitamin, dan serat sehingga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan Si Kecil.
6. Sayuran
Kandungan zinc juga bisa diperoleh Si Kecil dengan mengonsumsi beberapa jenis sayuran tertentu, seperti kale, kangkung, dan jamur. Kadar nutrisi ini dalam sayuran, seperti kale umumnya sekitar 0.37 mg setiap 100 gram-nya. Memang dibandingkan dengan daging kadar ini cukup rendah, tetapi tetap membantu asupan Si Kecil terutama dalam menyeimbangkan konsumsi makanannya.
Selain sayuran tersebut, masih ada beberapa makanan seperti jamur dan kentang yang juga dapat Bunda gunakan sebagai alternatif sumber asupan yang tak kalah sehatnya.
7. Produk Susu
Produk susu (dairy) seperti susu pertumbuhan, yogurt dan keju menyajikan zinc dalam jumlah tinggi, berkisar antara 10%-13% yang akan diserap tubuh. Dairy mengandung nutrisi kompleks yang baik untuk kesehatan tulang Si Kecil.
Tubuh manusia dapat dengan mudah menyerap zinc yang ada dalam produk susu. Termasuk di dalamnya juga nutrisi berupa protein, kalsium, dan Vitamin D. Lalu, bagaimana jika Si Kecil alergi terhadap protein susu sapi? Bunda dapat mencoba memberikan Morinaga Soya sebagai pengganti susu sapi.
Susu Morinaga Soya merupakan susu pertumbuhan yang dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil yang mengalami intoleransi laktosa dan alergi susu sapi. Kandungan triple bifidus dalam susu ini dapat meredakan gejala alergi yang dialami Si Kecil. Selain itu, susu ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil.
Untuk mengenali lebih lanjut tentang susu Morinaga Soya, baca artikel berikut yuk: Susu Pertumbuhan untuk Optimalkan Berat Badan Anak Tidak Cocok Susu Sapi
Referensi:
-
National Library of Medicine. Recent aspects of the effects of zinc on human health. Diakses tanggal 13 Oktober 2023. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32394086/.
-
World Health Organization. Zinc supplementation and growth in children. Diakses tanggal 13 Oktober 2023. https://www.who.int/tools/elena/bbc/zinc-stunting
-
Stanford Children. Zinc. Diakses tanggal 13 Oktober 2023. https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=zinc-19-Zinc
-
Centers for Disease Control and Prevention. Zinc (Nutrition). Diakses tanggal 13 Oktober 2023. https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/vitamins-minerals/zinc.html