Beranda Artikel Alergi Makanan yang Mengandung Vitamin A dan Cara Mengolahnya Agar Tidak Rusak

Makanan yang Mengandung Vitamin A dan Cara Mengolahnya Agar Tidak Rusak

2024/01/24 - 10:34:25am     oleh Morinaga Soya
Makanan yang Mengandung Vitamin A

Halo Bunda, tahukah Bunda bahwa vitamin A merupakan salah satu nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh Si Kecil dalam masa pertumbuhan? Vitamin ini berperan besar dalam menjaga kesehatan mata, memperkuat sistem imun, serta mendukung pertumbuhan sel tubuhnya.

Agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal, Bunda perlu memastikan Si Kecil mendapatkan asupan vitamin A yang cukup setiap hari melalui berbagai jenis makanan. Namun, tidak cukup hanya memilih makanan yang tepat, metode pengolahan juga sangat berperan dalam menjaga kandungan nutrisinya agar tidak rusak saat dimasak. Yuk, kita pelajari bersama apa saja sumber makanan yang mengandung vitamin A, cara mengolahnya, hingga tanda-tanda jika tubuh kekurangan nutrisi penting ini.

Manfaat dari Vitamin A untuk Tumbuh Kembang Anak

Vitamin A memiliki banyak manfaat penting untuk anak-anak. Yang paling dikenal adalah perannya dalam menjaga kesehatan mata, terutama dalam membantu penglihatan saat pencahayaan redup. Namun, manfaatnya tidak berhenti di situ.

Vitamin A juga membantu menguatkan sistem imun Si Kecil agar tubuhnya lebih tahan terhadap serangan virus dan bakteri. Dengan sistem kekebalan yang kuat, anak tidak mudah jatuh sakit dan lebih aktif dalam menjalani kegiatan hariannya.

Nutrisi ini juga mendukung pertumbuhan sel dan jaringan, termasuk kulit, paru-paru, dan organ tubuh lainnya. Bahkan, vitamin A memiliki peran dalam proses pembentukan sel darah merah, sehingga dapat membantu mencegah anemia pada anak.

Ragam Makanan yang Mengandung Vitamin A

Ada dua jenis utama vitamin A dalam makanan, yaitu retinol (dari sumber hewani) dan beta-karoten (dari sumber nabati). Berikut beberapa jenis makanan yang bisa Bunda pilih:

Hati Sapi

Dalam 100 gram hati sapi, terdapat sekitar 7–8 mg vitamin A, menjadikannya salah satu sumber vitamin A tertinggi. Hati sapi dapat dikreasikan menjadi hidangan lezat seperti sate stik, tumisan, atau isi capcay agar Si Kecil tetap tertarik menyantapnya.

Telur

Satu butir telur ukuran sedang mengandung sekitar 70–80 mcg vitamin A. Selain direbus, Bunda bisa menyajikannya dalam bentuk telur gulung, omelet sayur, atau topping makanan favoritnya.

Ikan Salmon

Salmon adalah sumber vitamin A dan juga mengandung lemak sehat yang membantu penyerapan nutrisi ini. Dalam 100 gram salmon terkandung sekitar 60–70 mcg vitamin A. Coba sajikan sebagai nugget buatan sendiri, topping pasta, atau fillet panggang.

Susu Kedelai

Segelas Morinaga Chil School Soya (160 ml) dapat memenuhi kebutuhan vitamin A hingga 40% dari AKG harian. Cocok untuk anak dengan intoleransi laktosa dan bisa dikreasikan menjadi smoothie, puding, atau es krim sehat.

Buah-buahan dan Sayuran Hijau

Buah-buahan seperti mangga (180–190 mcg), pepaya (70–80 mcg), jeruk, dan blewah (sekitar 1 mg) merupakan pilihan menyegarkan yang bisa diberikan setiap hari. Sementara itu, sayuran hijau seperti bayam (200 mcg/100 gram), brokoli, asparagus, kale, dan ubi jalar (sumber beta-karoten tinggi) juga dapat memenuhi kebutuhan harian anak.

Cegah Kerusakan Nutrisi dengan Cara Pengolahan yang Tepat

Vitamin A bisa rusak jika terkena panas berlebih saat dimasak. Karena itu, mengolah makanan dengan cara yang tepat sangat penting agar nutrisinya tetap utuh dan mudah diserap tubuh.

Mengukus dan merebus sebentar adalah cara terbaik untuk menjaga kandungan vitamin dalam sayuran. Proses ini memungkinkan makanan dimasak tanpa paparan langsung terhadap panas tinggi, sehingga nutrisi tetap terjaga.

Namun, Bunda tak perlu khawatir jika ingin mengolah makanan dengan cara digoreng. Mengutip situs WJEC dan Food Unfolded, menggoreng dengan minyak zaitun dalam suhu wajar justru dapat membantu pelepasan beta-karoten dari sayuran seperti wortel atau ubi jalar. Dengan teknik yang tepat, tubuh Si Kecil justru lebih mudah menyerap vitamin tersebut.

Tanda Kekurangan Vitamin A pada Anak

Kekurangan vitamin A dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Salah satu tanda paling umum adalah gangguan penglihatan, terutama saat malam hari atau dalam ruangan redup. Kondisi ini disebut rabun senja.

Gejala lainnya termasuk kulit kering dan mudah iritasi, serta menurunnya daya tahan tubuh yang menyebabkan anak lebih sering sakit, terutama infeksi saluran pernapasan atau pencernaan. Luka di tubuh juga menjadi lebih lama sembuh karena lambatnya regenerasi sel.

Jika Si Kecil tampak mudah lelah, matanya tampak kering, atau sering mengalami infeksi, ada baiknya Bunda segera berkonsultasi ke dokter dan mengevaluasi pola makannya.

Penyebab dan Faktor Risiko Kekurangan Vitamin A

Kekurangan vitamin A sering terjadi karena pola makan yang tidak seimbang, di mana anak tidak cukup mengonsumsi makanan dari sumber hewani atau sayur dan buah berwarna oranye dan hijau. Anak-anak yang pemilih makanan (picky eater), sedang sakit berkepanjangan, atau mengalami gangguan penyerapan nutrisi di usus juga berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan vitamin ini.

Selain itu, anak yang tidak mendapatkan cukup lemak dalam makanan sehari-hari juga bisa mengalami penyerapan vitamin A yang rendah, karena vitamin ini larut dalam lemak. Penting bagi Bunda untuk tidak hanya memperhatikan asupan vitamin A, tetapi juga memastikan ada cukup lemak sehat dalam makanan Si Kecil, serta konsumsi vitamin A bersamaan dengan vitamin D agar penyerapan lebih optimal.

Itulah beberapa makanan yang mengandung vitamin A dan cara pengolahan yang tepat. Nah, selain memberikan makanan tersebut, Bunda juga bisa melengkapi kebutuhan Si Kecil dengan memberikan Morinaga Chil School Soya.

Kandungan nutrisi Morinaga Chil School Soya lengkap, karena diperkaya nutrisi penting lainnya yang dibutuhkannya selama masa pertumbuhan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kandungan nutrisinya, baca artikel berikut yuk: Chil School Soya Manfaat Kandungan dan Cara Penyajian.

Referensi :

  • Diet and Fitness Today. Nutritions. Diakses pada tanggal 11 Januari 2024. https://www.dietandfitnesstoday.com/

  • Healthline. Foods High in Vitamin A. Diakses pada tanggal 11 Januari 2024. https://www.healthline.com/nutrition/foods-high-in-vitamin-a

  • Medical News Today. Which foods are rich in vitamin A?. Diakses pada tanggal 11 Januari 2024. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324493

  • Askthescientists. Raw vs. Cooked: The Effect of Cooking on Nutrients. Diakses 17 Mei 2024. https://askthescientists.com/food-preparation/

  • WJEC. How cooking methods can impact on nutritional value. Diakses 17 Mei 2024. https://resource.download.wjec.co.uk/vtc/2021-22/el21-22_14-18d/eng/2-1-2-how-cooking-methods-can-impact-on-nutrional-value.pdf

  • NIH. Determination of bioaccessibility of beta-carotene in vegetables by in vitro methods. Diakses 17 Mei 2024. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17054102/

  • Food Unfolded. How Cooking Affects the Nutrients in Your Food. Diakses 17 Mei 2024. https://www.foodunfolded.com/article/how-cooking-affects-the-nutrients-in-your-food




medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside
allysca