Beranda Artikel 37-72 Bulan Ketahui Penyebab Biduran di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Ketahui Penyebab Biduran di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

2024/08/26 - 06:27:51pm     oleh Morinaga Soya
Ketahui Penyebab Biduran di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Biduran, atau sering disebut juga kaligata (atau urtikaria), adalah kelainan kulit berupa bentol-bentol yang lebih sering terjadi di malam daripada siang hari. Kemunculannya yang lebih sering pada malam hari ini disebabkan proses dalam tubuh yang berupa irama sirkadian. Penasaran apa itu irama sirkadian? Yuk Bunda, cari tahu penjelasannya di artikel ini, sekaligus pahami tentang cara mengatasinya.

Penyebab Biduran di Malam Hari

Bunda, tubuh memiliki ritme yang disebut irama sirkadian, yang berfungsi mengatur pola tidur dan bangun. Pola ini berulang setiap 24 jam, dan menjaga sistem dalam tubuh untuk tetap bekerja secara teratur.

Pada Si Kecil yang rentan biduran, ketika irama ini terganggu, sistem kekebalan tubuhnya bereaksi dengan mengeluarkan zat kimia tertentu bernama histamin. Irama ini dapat terganggu oleh suhu udara yang umumnya lebih rendah pada malam hari dibandingkan siang.

Histamin akan bereaksi pada kulit dengan memicu bentol-bentol merah, yang kemudian disebut biduran. Karena reaksi ini lebih sering terjadi pada suhu yang rendah di malam hari, maka bentol-bentol ini terasa lebih sering muncul ketika malam.

Kemungkinan pemicu bentol lainnya adalah makanan atau minuman yang ia konsumsi sebelumnya, sehingga mampu memicu pengeluaran histamin yang berlebihan.

Dalam hal ini, tubuh Si Kecil menganggap makanan atau minuman tersebut sebagai sesuatu yang berbahaya, sehingga sistem imunnya merespon secara berlebihan dan menimbulkan alergi. Contoh makanan atau minuman yang memicunya dapat berupa telur, gandum, makanan laut, kacang-kacangan, dan susu sapi.

Selain itu, biduran ini juga dapat dipicu oleh bulu hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

Cara Mengatasi Biduran

Berikut ini beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi biduran.

  • Mengatur suhu ruangan. Dengan suhu yang nyaman dan stabil, sistem kekebalan tubuhnya tidak akan mengeluarkan histamin hingga berlebihan.
  • Menjaga kebersihan ruangan. Sebaiknya Bunda memeriksa apakah tempat tidur, dan alat-alat tidurnya seperti bantal dan selimut sudah bebas dari bulu hewan.
  • Kompres kulit menggunakan handuk dan air dingin. Tindakan ini dapat dilakukan apabila bentol dan kemerahan yang dialaminya telah menyebar dan terasa gatal bagi Si Kecil.

Jika biduran ini terus berlanjut selama lebih dari 6 pekan, sebaiknya Bunda segera berkonsultasi dengan dokter. Alangkah baiknya apabila Bunda juga melakukan tes alergi untuk memastikan bahwa bentol ini bukan disebabkan alergi.

Bunda juga dapat mencegah bidurannya dengan menjaga daya tahan tubuhnya menggunakan makanan yang kaya akan antioksidan. Contoh makanan ini antara lain buah-buahan dan sayuran, karena kelompok makanan ini umumnya mengandung vitamin tertentu yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil.

Ingin tahu vitamin apa saja yang bermanfaat untuk daya tahan tubuh ini? Yuk, simak vitaminnya dalam halaman berikut ini: Daftar Vitamin untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh Anak

Sumber:

  • KlikDokter. Biduran (Urtikaria). Diakses pada tanggal 20 Agustus 2024. https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-kulit/biduran
  • Verywell Health. Food Allergies. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2024. https://www.verywellhealth.com/food-allergy-overview-4581969
  • Royal Children’s Hospital Melbourne. Hives. Diakses pada 23 Agustus 2024. https://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/hives/




medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside