Beranda Artikel Alergi Kenali Perbedaan Susu Morinaga PHP dan Soya untuk Si Kecil

Kenali Perbedaan Susu Morinaga PHP dan Soya untuk Si Kecil

2025/06/19 - 02:08:56pm     oleh Morinaga Soya
Kenali Perbedaan Susu Morinaga PHP dan Soya untuk Si Kecil

Banyak Bunda yang bingung saat harus memilih antara susu PHP dan susu soya untuk Si Kecil, terutama saat menghadapi gejala alergi. Padahal, keduanya memiliki peran berbeda dan ditujukan untuk kondisi yang berbeda pula. Susu PHP diberikan kepada Si Kecil yang memiliki risiko alergi, namun hendak mencoba mengonsumsi susu sapi kembali. Sedangkan susu soya dapat menjadi sumber nutrisi untuk Si Kecil yang memiliki alergi susu sapi, dan tidak dapat meminum susu sapi sama sekali.

Melalui varian susu PHP dan produk-produk susu berbahan protein soya, Morinaga senantiasa membantu Bunda mendampingi pertumbuhan Si Kecil dengan kebutuhan nutrisi khusus. Karena itu, penting untuk memahami perbedaan ini agar Bunda bisa memilih yang paling tepat.

Pilihan Susu PHP dan Soya untuk Kebutuhan Spesifik

Susu PHP (partially hydrolyzed protein) adalah susu pertumbuhan yang kandungan proteinnya telah menjalani proses hidrolisis yang memecah protein menjadi lebih kecil. Bahannya adalah protein susu sapi, namun lebih mudah dicerna daripada protein pada susu sapi biasa karena telah mengalami hidrolisis. Produk ini cocok bagi Si Kecil yang memiliki alergi terhadap susu sapi, namun gejalanya masih minim dan cenderung dapat dikendalikan.

Sedangkan susu soya terbuat dari protein kedelai (dikenal juga dengan nama protein soya). Protein ini diberikan kepada Si Kecil yang memerlukan nutrisi, tetapi tidak dapat mengonsumsi susu sapi sama sekali sebagai akibat dari alerginya.

Merk Morinaga menyediakan kedua jenis susu ini untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil yang memerlukan nutrisi dan memiliki kondisi alergi yang berbeda. Susu Morinaga Chil Kid PHP dirancang khusus untuk Si Kecil yang mempunyai alergi terhadap susu sapi, tetapi tetap ingin mencoba mengonsumsinya di bawah pengawasan dokter. Kandungan proteinnya telah diolah secara khusus agar lebih gampang diserap tubuh.

Sedangkan untuk anak yang harus menghindari susu sapi karena alerginya, tersedia Morinaga Chil Kid Soya dan Morinaga Chil School Soya. Kedua varian ini dapat memberikan nutrisi untuk menemani perjalanan tumbuh kembang Si Kecil sesuai dengan pertambahan usianya.

Bagaimana Morinaga Membantu Si Kecil

Ketika Si Kecil didiagnosis pada usia 1 tahun bahwa ia memiliki alergi terhadap protein susu sapi, umumnya ia akan dihindarkan dari produk susu hewani untuk sementara waktu. Untuk itu, Bunda dapat memberikan Morinaga Chil Kid Soya sebagai alternatif sumber nutrisinya.

Setelah beberapa bulan, umumnya tubuhnya akan berkembang dan sistem imunnya akan mulai mampu menerima protein susu sapi sebagai zat yang aman. Saat inilah susu sapi dalam bentuk Morinaga Chil Kid PHP dapat mulai diperkenalkan, dalam pengawasan dokter.

Akan tetapi, jika reaksi alerginya masih saja terjadi, ia dapat menghentikan konsumsi susu PHP ini dan mengonsumsi Morinaga Chil Kid Soya kembali untuk memperoleh nutrisi. Produk ini dapat diminumnya hingga ia memasuki usia 3 tahun. Saat inilah, Bunda dapat melanjutkan pemberian nutrisi dalam bentuk Morinaga Chil School Soya hingga usianya 12 tahun.

Ketiga macam susu tersebut diperkaya dengan Triple Bifi, probiotik unggulan Morinaga yang tidak akan Bunda temukan di produk-produk susu lainnya. Triple Bifi merupakan gabungan tiga bakteri baik, yaitu Bifidobacterium longum BB536, B. breve M-16V, dan B. longum subsp. infantis M-63.

Tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan Si Kecil, tetapi probiotik ini juga bekerja pada sistem imun Si Kecil. B. longum BB536 mengurangi respon imun saat alergen memasuki tubuh, sehingga Si Kecil tidak mudah batuk atau pilek saat mengonsumsi susu sapi tanpa sengaja.

Sedangkan B. breve M-16V menekan produksi antibodi imunoglobulin-E, agar antibodi ini tidak terus-menerus merangsang tubuh untuk bereaksi setiap kali ia terpapar alergen. Sementara B. longum subsp. infantis M-63 mendorong produksi sel-sel tertentu agar tubuh mengenali alergen dengan lebih baik dan tidak mudah bereaksi ketika terpapar olehnya.

Dengan demikian, jika susu dari Morinaga Soya ini dikonsumsi secara rutin, reaksi alergi terhadap protein susu sapi dapat berkurang secara perlahan. Kandungannya juga akan mendukung Tumbuh Kembang Optimal, sehingga kualitas hidupnya juga akan semakin baik.

Bedakan Chil Kid PHP dan Soya Sebelum Memilih

Memahami perbedaan antara Morinaga Chil Kid PHP dan Morinaga Soya sangat penting agar Bunda bisa memberikan susu sesuai kebutuhan dan kondisi Si Kecil. Setiap susu diformulasikan khusus untuk membantu Si Kecil meminimalisir reaksi alerginya. Untuk lebih jelasnya, Bunda bisa simak infonya di sini.

Morinaga Chil Kid PHP untuk Si Kecil dengan Risiko Alergi

Morinaga Chil Kid PHP menggunakan protein susu sapi yang dipecah sebagian. Karena ukurannya yang lebih kecil, protein menjadi lebih mudah dicerna oleh Si Kecil. Kandungan probiotik Triple Bifi-nya juga mengurangi risikonya akan reaksi alergi terhadap susu sapi.

Susu ini telah diperkaya dengan berbagai nutrisi esensial yang akan bermanfaat baginya. Kandungan AA, DHA, kolin, omega 3, omega 6, zat besi, dan vitamin B12 akan meningkatkan Kecerdasan Multitalenta-nya. Sedangkan Triple Bifi, Prebiotik GOS, nukleotida, vitamin A, C, E, dan zinc menjaga Ketahanan Tubuh Ganda yang akhirnya akan menunjang Tumbuh Kembang Optimal-nya.

Yuk, kenali lebih jauh tentang produk ini pada halaman berikut: Morinaga Chil Kid PHP.

Morinaga Chil Kid Soya untuk Anak dengan Alergi Susu Sapi

Berbeda dengan susu PHP, Morinaga Chil Kid Soya dibuat dari kedelai. Produk ini tidak mengandung protein susu sapi sama sekali, sehingga Bunda tidak perlu khawatir dengan reaksi alergi Si Kecil. Susu ini juga telah dilengkapi Triple Bifi yang akan mengurangi gejala alergi pada saluran pernapasan, kulit, dan saluran cerna. Jika dikonsumsi secara rutin, Ketahanan Tubuh Ganda-nya dapat semakin kuat dan reaksi alergi perlahan-lahan berkurang.

Jika Si Kecil yang berusia antara 1-3 tahun dan memiliki alergi terhadap susu sapi, maka produk ini adalah alternatif terbaik. Meskipun proteinnya berasal dari kedelai, tetapi protein ini tetap sama baiknya dengan protein pada susu sapi umumnya. Kandungan protein soya juga cenderung lebih mudah dicerna oleh tubuh, sehingga akan mudah diserap olehnya.

Untuk mendapatkan nutrisi terbaik dari soya untuk Si Kecil, pilihlah susu ini pada halaman berikut: Morinaga Chil Kid Soya.

Morinaga Chil School Soya untuk Usia di Atas 3 Tahun

Jika Si Kecil masih mengeluarkan reaksi alergi terhadap susu sapi meskipun ia telah berusia 3 tahun atau lebih, maka Bunda dapat memberikan Morinaga Chil School Soya. Kandungan nutrisinya telah diformulasi agar mendukung konsentrasi, energi, dan pertumbuhannya yang cenderung lebih banyak daripada usia sebelumnya.

DHA dan kolin di dalamnya membantu perkembangan dan daya otaknya agar lebih fokus selama belajar. Protein dan lemaknya akan memberikan energi yang mendukung aktivitasnya sepanjang hari. Nutrisi penting lainnya, seperti kalsium, zat besi, dan vitamin D akan mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan sistem imunnya.

Produk ini juga masih diperkaya dengan Triple Bifi di dalamnya, yang akan mengurangi reaksi alerginya dan sekaligus memperkuat pencernaannya. Pencernaan yang terjaga juga mendukung penyerapan zat gizi yang lebih optimal untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Berikan nutrisi terbaik kepada Si Kecil yang masih alergi susu sapi dengan Chil School Soya. Dukung terus tumbuh kembang dan aktivitasnya di usia sekolah dengan memberikan susu soya terbaik. Yuk, dapatkan produk ini pada halaman berikut: Morinaga Chil School Soya.

Referensi:

  • Pubmed Central. Partial Hydrolyzed Protein as a Protein Source for Infant Feeding: Do or Don’t?. Diakses pada 9 Juni 2025. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9103110/
  • UCSF Health. A Guide to Foods Rich in Soy. Diakses pada 9 Juni 2025. https://www.ucsfhealth.org/education/a-guide-to-foods-rich-in-soy
  • World Nutrition Journal. Partially hydrolysed whey protein: A review of current evidence, implementation, and further directions. Diakses pada 9 Juni 2025. https://worldnutrijournal.org/OJS/index.php/WNJ/article/view/V05.i1.0008/155




medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside
allysca