Keterampilan motorik halus berperan penting dalam membantu Si Kecil mengembangkan koordinasi tangan dan mata, serta mendukung aktivitas sehari-hari dan membantu mengembangkan kemandiriannya. Kemampuan seperti menulis, menggambar, mengancing baju, membuka resleting, dan menyikat gigi adalah contoh konkret dari keterampilan ini.
Seperti halnya keterampilan lainnya, keterampilan motorik halus membutuhkan latihan yang teratur sejak Si Kecil masih balita. Yuk, dapatkan contoh-contoh aktivitas yang efektif untuk mengembangkan keterampilan ini dalam uraian berikut.
Memahami Pentingnya Keterampilan Motorik Halus
Menurut WebMD, keterampilan motorik halus adalah keterampilan yang melibatkan otot-otot kecil dalam tubuh, misalnya tangan, kaki, jari, pergelangan tangan dan kaki, bibir, serta lidah. Otot-otot kecil ini memungkinkan Si Kecil melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, menulis, dan memakai pakaian sendiri.
Sangat penting bagi Bunda untuk memberikan stimulasi yang tepat sejak dini untuk melatih keterampilan motorik halus Si Kecil. Jika otot kecilnya terlatih dengan baik, ia akan menjadi percaya diri karena mampu menyelesaikan berbagai tugas kecil sehari-hari dengan terampil. Keberhasilan dalam aktivitas-aktivitas ini akan membuatnya tumbuh menjadi Si Kecil yang lebih mandiri dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Selain meningkatkan kemandirian, keterampilan ini juga berdampak positif pada kemampuan akademis Si Kecil. Anak-anak yang terampil menggunakan otot-otot kecilnya akan lebih mudah beradaptasi dengan keterampilan di sekolah, seperti menulis, menggambar, dan menggunakan alat tulis. Aktivitas bermain yang memerlukan ketelitian dan koordinasi juga akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan baginya.
Contoh Aktivitas untuk Melatih Keterampilan Motorik Halus
Bunda dapat mengajak Si Kecil untuk melakukan aktivitas berikut guna meningkatkan keterampilan motorik halusnya. Pastikan untuk menggunakan bahan-bahan yang aman bagi Si Kecil, seperti gunting keselamatan, lem, dan krayon non-toksik untuk menjaga keamanannya. Berikut ini beberapa contoh motorik halus dan aktivitas untuk melatih keterampilannya:
-
Memotong dan Menempel
Saat memotong stiker, ia mengasah gerakan halus jari-jarinya dan meningkatkan koordinasi mata-tangan. Ketika menempel stiker, ia belajar mengontrol gerakan tangan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Selain itu, latihan ini juga membuatnya belajar untuk mempertahankan konsentrasinya.
-
Meronce
Dengan seutas benang, Bunda dapat mengajaknya melatih koordinasi antara mata dan tangan serta memberinya kesempatan untuk menstimulasi otot tangannya.
-
Bermain Lilin Mainan (Playdough)
Kegiatan ini membantu memperkuat otot-otot tangan dan pergelangan tangan Si Kecil, yang penting untuk kemampuan menulis dan aktivitas sehari-hari.
-
Menggambar dan Mewarnai
Kegiatan ini tidak hanya melatih koordinasi mata dan tangan, tetapi juga membuatnya mengenali bentuk dan warna, dan dapat mendukung perkembangan kreativitasnya.
Keterampilan motorik halus merupakan keterampilan yang harus distimulasi sejak dini, agar Si Kecil mampu menangani tugasnya sehari-hari. Keterlambatan dalam menguasai keterampilan ini merupakan salah satu gangguan dalam tumbuh kembang Si Kecil yang perlu ditangani.
Selain keterlambatan motorik halus ini, masih ada lagi berbagai jenis gangguan lainnya dalam tumbuh kembang yang perlu Bunda kenali, agar Bunda dapat mewaspadainya. Mari kenali berbagai gangguan tersebut di sini, Bun: Mengenal Berbagai Jenis Gangguan Tumbuh Kembang Anak.
Referensi:
- Web MD. What Are Some Examples of Fine Motor Skills? Diakses pada 15 Juni 2024. https://www.webmd.com/baby/what-are-some-examples-fine-motor-skills
- Health Pulse. 10 Fine Motor Skill Activities for Children. Diakses 15 Juni 2024. https://www.pantai.com.my/health-pulse/fine-motor-skills-children