Beranda Artikel 37-72 Bulan Benarkah Alergi Susu Sapi Mengganggu Pertumbuhan Si Kecil?

Benarkah Alergi Susu Sapi Mengganggu Pertumbuhan Si Kecil?

2022/10/20 - 10:15:04am     oleh Morinaga Soya
Benarkah Alergi Susu Sapi Mengganggu Pertumbuhan Si Kecil

Gangguan tumbuh kembang, termasuk berat badan kurang, menjadi masalah yang perlu Bunda hadapi jika Si Kecil mengalami alergi susu sapi. Hal ini seperti penjelasan seorang profesor ahli ilmu kesehatan anak di University Of North Carolina dalam artikel di KlikDokter. Menurutnya, kekurangan nutrisi akibat alergi susu sapi yang dialami Si Kecil memang bisa mengganggu pertumbuhannya.

Dalam banyak referensi, hasil penelitian, dan pertemuan ilmiah yang tayang di website American Academy of Allergy, Asthma & Immunology (AAAAI), Bunda juga bisa menemukan penjelasan lengkap bahwa alergi susu sapi dapat menyebabkan berat badan kurang pada Si Kecil dan angka indeks massa tubuh (IMT) jadi lebih kecil dibandingkan Si Kecil yang mengalami alergi makanan.

Itulah sebabnya, saat Bunda mengetahui kalau Si Kecil mengalami alergi susu sapi, segera lakukan penanganan, agar tumbuh kembangnya jangan sampai terganggu.

Cara Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Si Kecil yang Alergi Susu Sapi

Lalu, bagaimana cara memenuhi nutrisi Si Kecil yang alergi susu sapi? Pertama-tama, tentu Bunda perlu mengetahui dulu mineral dan vitamin apa yang dibutuhkan oleh anak-anak yang memiliki alergi susu sapi. Mari Bunda lihat dulu mineral dan vitamin tersebut di sini: Vitamin dan Mineral untuk Anak Alergi Susu Sapi

Nah, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan unutk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, di antaranya:

1. Berikan Susu Kedelai

Untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil, tentu kebutuhan nutrisinya harus terpenuhi. Salah satu caranya, Bunda bisa memberikan susu kedelai yang juga dikenal dengan susu soya. Kandungan protein nabati dalam susu soya berasal dari kacang kedelai yang kaya akan serat, inulin, Omega-3, Omega-6, serta berbagai vitamin dan mineral, seperti kalsium dan vitamin A, D, E, dan K. Semua kandungan baik dalam susu soya, berperan penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi, meningkatkan kecerdasan otak, menjaga sistem pencernaan, mendukung tumbuh kembang Si Kecil, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain itu, susu soya memiliki kandungan fosfor dan kalsium yang lebih tinggi 20% dibandingkan susu sapi. Artinya, susu soya sudah tentu bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tulang. Bunda tinggal memilih sesuai usia Si Kecil, susu soya untuk usia 1-3 tahun atau susu soya untuk usia 3-12 tahun. Jadi kalau Bunda pernah mendengar mitos yang mengatakan Si Kecil yang minum susu soya akan bertubuh pendek, jangan percaya ya, Bun.

2. Berikan Makanan Laut

Jika Si Kecil sudah mendapatkan MPASI, Bunda bisa memberikan variasi menu makanan laut, seperti berbagai jenis ikan laut. Sebab, ikan laut kaya akan Omega-3, sumber protein berkualitas terbaik, dan kalori yang bisa membantu meningkatkan berat badan Si Kecil ke angka ideal. Selain ikan, Bunda bisa pula memberikan cumi, udang, kepiting, dan sebagainya. Dengan catatan, Si Kecil tidak mengalami alergi makanan.

3. Berikan Buah dan Sayuran

Ada banyak jenis buah dan sayuran yang memiliki manfaat baik bagi tumbuh kembang Si Kecil. Untuk meningkatkan berat badan, Bunda bisa memberikan berbagai buah yang mengandung lemak, misalnya pisang, alpukat, dan sebagainya.

Begitu pula dengan sayuran, mulai dari wortel, pokcoy, baby kailan, dan atau jenis sayuran lain yang kaya akan vitamin dan mineral. Olah buah dan sayuran ini menjadi aneka hidangan yang mengundang selera Si Kecil untuk makan, seperti membuat salad buah dan sayur, jus, atau jadi bahan campuran roti dan kue.

Bunda dapat membuat berbagai kreasi makanan sehat dan aman untuk anak alergi, yuk coba menunya di sini: Menu Makanan untuk Anak 1 Tahun yang Alergi Susu Sapi.

4. Berikan Telur

Telur mengandung kolin dan Omega-3 tinggi, yang bisa meningkatkan kecerdasan otak Si Kecil dan membuat Si Kecil jadi lebih cerdas. Sementara kandungan protein, lemak, dan berbagai vitamin dan mineral dalam telur dapat mendukung tumbuh kembang Si Kecil secara optimal. Hanya saja pastikan saat memasak telur, telurnya matang dengan sempurna ya, Bun, untuk mencegah jangan sampai Si Kecil diare atau keracunan makanan.

5. Berikan Daging

Ada banyak jenis daging yang sudah bisa diberikan pada Si Kecil sejak masa MPASI, seperti daging ayam, sapi, kambing, atau bebek. Daging merupakan sumber lemak dan protein yang bisa meningkatkan berat badan Si Kecil sekaligus membantu pertumbuhan tulang dan otot. Ada banyak menu makanan berbahan dasar daging, misalnya omelet, nasi tim ayam, risoles, bakso, dan sebagainya.

Makanan yang Harus Dihindari Anak Alergi Susu Sapi

Selain mengetahui jenis makanan yang tepat untuk memenuhi nutrisi Si Kecil yang alergi susu sapi, Bunda juga perlu memperhatikan makanan apa saja yang dilarang.

Berikut beberapa daftar makanan yang harus dihindari oleh anak-anak yang mengalami alergi susu sapi.

  • Es krim, karena mengandung susu.
  • Keju, makanan yang terbuat dari olahan susu.
  • Kasein, banyak ditemukan pada makanan olahan, seperti saus kedelai, dressing salad, dan permen.
  • Yogurt, produk dari susu yang telah difermentasi.
  • Mentega, produk susu yang sering digunakan untuk memasak dan pembuatan kue.
  • Krim, produk dari lemak susu yang sering digunakan dalam pembuatan kue.

Untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil, tentu kebutuhan nutrisinya harus terpenuhi. Nah, salah satunya dapat dilakukan dengan memberikan susu soya seperti Morinaga Soya. Banyak sekali manfaat nutrisi dari susu Morinaga Soya ini. Lihat penjelasannya di sini yuk: 5 Manfaat Susu Morinaga Soya untuk Si Kecil





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu