Beranda Artikel Alergi Penyebab Angioedema dan Cara Mengatasinya

Penyebab Angioedema dan Cara Mengatasinya

2023/10/28 - 04:46:55pm     oleh Morinaga Soya
Angioedema

Angioedema menyebabkan pembekakan yang umumnya terjadi pada area wajah dan bibir. Kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi Si Kecil karena terkadang disertai rasa sakit dan gatal-gatal. Bunda perlu mewaspadai pembengkakan akibat angioedema karena dapat menjadi tanda reaksi alergi pada Si Kecil.

Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang angioedema pada Si Kecil beserta cara mengatasinya.

Apa Itu Angioedema?

Angioedema adalah kondisi yang berhubungan dengan adanya pembengkakan pada jaringan di bawah atau dalam kulit, seperti di area sekitar mata, pipi, atau bibir. Pembengkakan angioedema terjadi akibat terdapat penumpukan cairan. Terkadang, reaksi Angioedema dapat juga diikuti dengan kondisi gatal pada tubuh. Pembengkakan ini dapat terjadi di beberapa bagian tubuh, namun umumnya terjadi pada bagian wajah dan bibir.

Penyebab Angioedema Berdasarkan Jenisnya

Angioedema dapat disebabkan oleh beberapa hal, tergantung pada jenisnya. Berikut beberapa penyebab untuk masing-masing jenis alergi:

Angioedema Alergi

Jenis ini merupakan kondisi yang paling sering terjadi pada beberapa anak. Reaksi alergi terjadi karena sebelumnya Si Kecil telah melakukan kontak dengan beberapa pemicu.

Penyebab alergi jenis ini adalah:

  • Jenis makanan tertentu, terutama kacang-kacangan, kerang, susu, dan telur
  • Beberapa jenis obat-obatan, seperti penisilin, aspirin, dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen
  • Gigitan dan sengatan serangga, terutama sengatan lebah
  • Lateks atau karet alami yang digunakan untuk membuat sarung tangan medis dan balon

Angioedema alergi terjadi dengan cepat, biasanya dalam waktu beberapa menit hingga satu atau dua jam setelah kontak dengan alergen. Dari beberapa kasus yang sering ditemukan, munculnya angioedema alergi ini seringnya disertai dengan biduran.

Baik angioedema dan biduran, keduanya bisa diatasi dengan obat-obatan yang mengandung antihistamin. Namun, untuk biduran selain dengan obat ada cara alami yang juga dapat membantu meredakan gejalanya. Untuk mengetahui langkah penanganannya, yuk Bun baca: Cara Mengatasi Biduran di Wajah Si Kecil.

Angioedema Idiopatik

Angioedema idiopatik adalah jenis angioedema yang tidak diketahui penyebabnya. Pembengkakan dapat terjadi di wajah, tangan, tubuh, lengan, dan kaki. Beberapa anak yang mengalami kondisi ini juga memiliki masalah pada sistem kekebalan tubuh dan emosional.

Beberapa pemicu yang dapat menyebabkan pembengkakan jenis alergi ini, seperti:

  • kecemasan atau stres
  • infeksi ringan
  • suhu panas atau dingin
  • Olahraga

Angioedema Herediter

Hereditary angioedema atau HAE termasuk kondisi yang jarang terjadi. Kondisi ini umumnya akan muncul ketika tubuh tidak menghasilkan cukup protein darah atau yang disebut inhibitor C1 esterase. Karena adanya masalah tersebut akan menyebabkan cairan darah bergerak ke jaringan lain yang kemudian menyebabkan pembengkakan. HAE biasanya akan dialami oleh Si kecil sebelum berusia 12 tahun.

Angioedema jenis ini disebabkan oleh faktor keturunan yang diwariskan pada Si Kecil dari orang tuanya. Beberapa hal yang diduga memicu Angioedema yang berasal dari faktor keturunan meliputi:

  • Trauma akibat cedera atau infeksi
  • Operasi dan perawatan gigi
  • Stres

Drug-induced Angioedema

Beberapa obat dapat menyebabkan Angioedema, bahkan jika Si Kecil tidak alergi terhadap obat tersebut. Contoh obat yang teridentifikasi menyebabkan masalah ini adalah Penicillin, Aspirin, dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya, seperti ibuprofen dan naproxen.

Pembengkakan dapat terjadi segera setelah Si Kecil mulai minum obat, atau mungkin berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun kemudian. Obat yang paling memicu alergi ini adalah Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors.

Gejala Angioedema

Pada dasarnya gejala angioedema dapat bervariasi tergantung pada jenis angioedema yang dialami, beberapa contohnya antara lain:

  • Wajah bengkak atau sembab, terutama mata dan mulut, termasuk bibir dan lidah.
  • Muncul masalah pencernaan, termasuk sakit perut, diare, atau mual dan muntah.
  • Tangan, kaki, atau alat kelamin bengkak.
  • Pusing atau pingsan akibat perubahan tekanan darah.
  • Pembengkakan di mulut, tenggorokan, atau saluran pernafasan yang dapat membuat sulit bernapas dan berbicara. Ini merupakan kondisi darurat dan perlu penanganan dokter segera.

Jika gejala yang muncul adalah pembengkakan pada area bibir yang disebabkan oleh alergi, Bunda bisa cek cara mengatasinya di sini: Apakah Alergi Bisa Menyebabkan Bibir Anak Tiba-tiba Bengkak?

Cara Mengatasi Angioedema

Angioedema biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika Bunda ingin segera menangani masalah ini, ada beberapa yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Obat-obatan untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan, seperti antihistamin dan kortikosteroid oral
  • Obat-obatan untuk memperlambat sistem kekebalan Si Kecil jika antihistamin dan kortikosteroid tidak bekerja
  • Obat-obatan lain yang meredakan rasa sakit dan pembengkakan, seperti antagonis leukotriene (sekelompok obat anti-inflamasi yang bukan steroid)
  • Pengontrol protein darah jika Anda memiliki angioedema herediter

Angioedema yang disebabkan reaksi obat biasanya diobati dengan memberikan obat alternatif yang tidak memicu reaksi Angioedema.

Sedangkan Angioedema yang terjadi akibat faktor keturunan tidak dapat disembuhkan. Hal ini disebabkan Angioedema jenis ini tidak merespons pengobatan berupa adrenalin, antihistamin, atau steroid. Sehingga dilakukan pendekatan pencegahan. Sejumlah obat yang berbeda digunakan untuk menstabilkan kadar protein dalam darah Si Kecil untuk membantu mencegah gejala berkembang.

Ketika Bunda menemukan Si Kecil memiliki gejala Angioedema, Bunda perlu berkonsultasi terlebih dahulu pada penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sesuai dengan gejala yang ditimbulkan Si Kecil.

Bunda kini mengerti bukan, kalau salah satu penyebab Angioedema ialah reaksi alergi makanan. Untuk itu, cari tahu lebih lanjut tentang ciri-ciri dan cara mengatasi alergi makanan pada Si Kecil, yuk.





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu