Anak-anak yang memiliki alergi umumnya menghadapi tantangan berupa keharusan menghindari alergen untuk mencegah kambuh kembali. Tantangan ini cukup besar karena alergen seringkali berada di lingkungan sekitar mereka sendiri, sehingga mereka sulit menghindarinya dan mereka dapat mengalami kambuh sewaktu-waktu.
Kekambuhan alergi dapat diminimalkan dengan dukungan bakteri baik seperti Triple Bifidus. Asupan ini membantu mendukung sistem kekebalan tubuh Si Kecil, sehingga ia dapat lebih tangguh menghadapi alergi. Pemberian Triple Bifidus secara tepat menjadi salah satu solusi efektif untuk membantu mengelola alergi Si Kecil dengan lebih baik.
Mengenal Triple Bifidus
Triple Bifidus adalah 3 jenis bakteri probiotik yang terdiri dari Bifidobacterium longum BB536, B. breve M-16V, dan B. longum subsp. infantis M-63. Masing-masing strain spesies probiotik ini tidak hanya mampu menjaga kesehatan saluran cerna, tetapi juga memiliki peran istimewa dalam alergi.
Angka BB536 pada B. longum, M-16V pada B. breve, dan M-63 pada B. longum subsp. infantis menunjukkan tipe strain pada masing-masing strain spesies tersebut. Strain ini telah mengalami riset yang cukup panjang selama puluhan tahun sebelum akhirnya terbukti dapat mencegah reaksi alergi pada anak-anak.
Tidak seperti probiotik umumnya yang diperoleh melalui suplemen, ketiga strain probiotik ini hanya dapat diperoleh dalam susu yang diproduksi oleh Morinaga. Jika Si Kecil memiliki alergi, terutama terhadap susu sapi, penting sekali baginya untuk memperoleh probiotik ini melalui susu Morinaga Soya.
Dampak bagi Reaksi Alergi
Berikut ini merupakan manfaat dari masing-masing strain bakteri dalam Triple Bifidus, yang tentunya akan membantu mencegah reaksi alergi.
Bifidobacterium longum BB536
Bifidobacterium longum BB536 bekerja pada sistem imun tubuh Si Kecil dengan mengurangi respons imun pada saluran pernafasan saat alergen memasuki tubuhnya. Contohnya, ketika tubuhnya yang alergi susu sapi dimasuki oleh susu sapi, umumnya saluran nafasnya akan mengeluarkan reaksi respons imun berupa pilek atau batuk.
Tetapi dengan cukupnya bakteri B. longum BB536 dalam tubuhnya ini, tubuhnya tidak bereaksi demikian. Ini membuatnya tidak menjadi pilek atau batuk meskipun sewaktu-waktu terpapar protein susu sapi secara kebetulan, misalnya melalui camilan.
Bifidobacterium breve M-16V
Sedangkan Bifidobacterium breve M-16V memiliki peran antialergi dalam tubuh Si Kecil dengan menekan produksi suatu antibodi berupa Imunoglobulin-E (IgE). IgE inilah yang mendorong tubuh menghasilkan berbagai zat peradangan yang menciptakan gejala-gejala alergi seperti pilek, sakit perut, gatal, dan lain sebagainya.
Populasi B. breve M-16V dalam jumlah cukup di tubuh akan mengurangi produksi IgE ini agar tidak sampai berlebihan. Diharapkan dengan IgE yang terkendali, alerginya tidak terlalu sering kambuh apabila terpapar dengan alergen.
Bifidobacterium longum subsp. infantis M-63
Adapun Bifidobacterium longum subsp. infantis M-63 juga bekerja mengurangi reaksi alergi pada tubuh Si Kecil dengan meningkatkan produksi sel limfosit tertentu dalam tubuh. Limfosit ini membuat tubuh mengenali alergen dengan lebih baik, sehingga tidak lagi bereaksi mengeluarkan sel peradangan setiap kali tubuhnya dimasuki alergen.
Dengan cukup mengonsumsi bakteri ini, maka frekuensi kejadian gangguan pernafasan, pencernaan, dan gangguan kulit Si Kecil akibat alergi juga akan berkurang.
Manfaat bagi Organ Pencernaan
Probiotik Triple Bifidus juga memberikan manfaat tinggi bagi sistem pencernaan Si Kecil. Keberadaannya mengimbangi populasi bakteri lain yang dapat menimbulkan penyakit di dalam usus, sehingga kemungkinan pencernaannya mengalami peradangan menjadi berkurang.
Ketiga macam probiotik ini juga menjaga suasana pencernaan agar tetap mampu menjalankan fungsinya, yaitu menyerap nutrisi dari makanan. Nutrisi ini juga termasuk berbagai macam protein, vitamin, dan mineral, yang bekerja pada organ-organ tubuh agar dapat menjalankan fungsinya tanpa mengalami gangguan.
Organ pencernaan juga dijaga oleh probiotik tersebut untuk tetap mampu menghasilkan sel-sel kekebalan yang dapat melawan mikroba-mikroba jahat dalam tubuh. Sehingga akan tercipta Ketahanan Tubuh Ganda, di mana mikroba ini tidak akan dapat menimbulkan infeksi yang tentunya akan memperberat reaksi alergi.
Ketiga strain probiotik ini dapat diperoleh dalam bentuk susu Morinaga Chil Kid P-HP MoriCare Triple Bifi. Susu ini mengandung protein whey yang terhidrolisa parsial, yang menyebabkan protein ini mudah dicerna dan tetap aman dikonsumsi untuk Si Kecil yang memiliki risiko alergi.
Sekarang Bunda tak perlu pusing lagi untuk mengontrol alergi Si Kecil. Triple Bifidus dalam Morinaga Chil Kid P-HP membantu mengurangi reaksi alerginya, sehingga ia tidak akan terlalu sering mengalami pilek, gatal, dan muntah ketika terpapar alergen. Mari dapatkan susu ini sekarang juga di sini: Morinaga Chil Kid P-HP
Referensi:
- Journal of Investigational Allergology and Clinical Immunology. Effect of Probiotic Bifidobacterium longum BBS36 in relieving clinical symptoms and modulating plasma cytokine levels of japanese cedar pollinosis during the pollen season. A randomized double-blind, placebocontrolled trial. Diakses 25 November 2024. https://www.jiaci.org/issues/vol16issue02/3.pdf
- MDPI. The Relationship between the Infant Gut Microbiota and Allergy. The Role of Bifidobacterium breve and Prebiotic Oligosaccharides in the Activation of Anti-Allergic Mechanisms in Early Life. Diakses 25 November 2024. https://www.mdpi.com/2072-6643/12/4/946
- Sari Pediatri. Peran Bifidobakteria dalam Pencegahan dan Pengobatan Alergi serta Gangguan Sistem Imun pada Anak. Diakses 25 November 2024. https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1875/pdf