Beranda Artikel Alergi Susu Pertumbuhan Si Kecil yang Alergi Tahan Berapa Jam Setelah Diseduh? Ini Faktanya

Susu Pertumbuhan Si Kecil yang Alergi Tahan Berapa Jam Setelah Diseduh? Ini Faktanya

2022/10/20 - 10:40:29am     oleh Morinaga Soya
Susu Pertumbuhan Si Kecil yang Alergi Tahan Berapa Jam Setelah Diseduh? Ini Faktanya

Pernah gak sih Bun, menyeduh susu dalam jumlah yang banyak untuk stok seharian Si Kecil biar praktis? Pernahkah Bunda bertanya-tanya, susu akan tahan berapa jam sih setelah diseduh? Atau Bunda juga penasaran apakah susu yang belum habis masih boleh diminum Si Kecil? Biar nggak penasaran terus, simak penjelasan berikut, yuk.

Berapa Jam Susu Pertumbuhan Si Kecil yang Alergi dapat Bertahan Setelah Diseduh?

Segera, setelah Bunda mencampur air hangat dengan bubuk susu, Bunda perlu menghitung berapa lama waktu yang tersedia hingga susu yang diseduh tidak boleh lagi diminum Si Kecil. Pertama, Bunda bisa memeriksa label pada kemasan Susu pertumbuhan Si Kecil yang alergi. Pada beberapa merek terdapat instruksi pabrikan yang menuliskan berapa lama susu yang telah diseduh masih dalam rentang aman untuk diminum. Beberapa label menyatakan bahwa susu yang telah diseduh aman diminum dalam rentang 1 jam setelah dicampur. Hal ini tergantung pada apakah merek susu mengikuti aturan American Academy of Pediatrics (AAP) atau The Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Menurut CDC, susu yang telah disiapkan dan dicampur harus dikonsumsi atau disimpan di lemari es untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Bunda harus membuang susu yang telah diminum setelah lebih dari dua jam. Tetapi, susu f yang belum diminum dapat disimpan di lemari es hingga 24 jam.

Sisa Susu Yang Belum Habis, Kemudian Disimpan Di Kulkas dan Diberikan Kembali, Apakah Boleh?

AAP dan CDC menyatakan bahwa susu yang telah diminum tidak boleh disimpan di kulkas, dan harus segera dibuang setelah lebih dari 1 atau 2 jam di suhu ruang, sesuai dengan label dari kemasan susu. Hal ini disebabkan percampuran antara saliva dan susu dapat menjadi media yang baik untuk pertumbuhan bakteri.

AAP dan CDC sepakat bahwa susu pertumbuhan Si Kecil yang alergi yang telah diseduh dan belum diminum dapat disimpan dengan aman di lemari es hingga 24 jam. Setelah itu, harus dibuang. Jika susu yang tersimpan di lemari es telah dipanaskan, susu tersebut harus digunakan dalam rentang waktu 1 jam setelah persiapan dan tidak dapat disimpan kembali di lemari es terlepas dari apakah bayi sudah meminumnya atau tidak.

Jadi,buatlah susu secukupnya sesuai dengan kebutuhan Si Kecil ya Bun. Untuk menghindari terbuangnya susu yang belum dihabiskan.

Bagaimanakah Tips Menyimpan Susu agar Tidak Terkontaminasi dengan Bakteri?

Bunda boleh menyimpan susu yang telah diseduh dan belum diminum Si Kecil di dalam lemari es hingga 24 jam. Pastikan susu disimpan dalam suhu 4.4oC atau lebih rendah. Bunda juga tidak direkomendasikan untuk membekukan susu yang telah dicampur. Hal ini dapat merubah struktur susu dan tidak mempengaruhi waktu penyimpanannya.

Bunda juga tidak disarankan untuk memanaskan sisa susu yang telah diminum Si Kecil. Hal ini perkaitan dengan pertumbuhan bakteria, dan bakteri akan tumbuh lebih banyak dalam lingkungan yang hangat.

Selain itu, setelah Bunda membuka wadah baru susu pertumbuhan Si Kecil yang alergi, susu bubuk tersebut hanya boleh dipergunakan dalam rentang 1 bulan sejak dibuka. Sedangkan susu bubuk baru yang masih tersegel dan belum dibuka harus dikonsumsi sebelum melewati tanggal kadaluarsa yang tertulis pada kemasan. Simpan susu yang belum dibuka di tempat yang sejuk dan kering, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

Gimana Bun, sekarang udah tahu ya berapa lama susu pertumbuhan Si Kecil yang alergi dapat bertahan dan aman dikonsumsi jika disimpan dalam suhu ruangan dan di kulkas. Mungkin terkadang Bunda merasa sayang ketika sisa susu bayi harus dibuang karena sudah lewat waktu aman dikonsumsi. Tetapi Bunda perlu ingat bahwa sistem pencernaan Si Kecil masih rentan, sehingga pertumbuhan bakteri berpotensi menyebabkan penyakit pencernaan bagi Si Kecil.

Seiring waktu, Bunda akan dapat menakar jumlah kebutuhan konsumsi Si Kecil per sajian, sehingga dapat meminimalisir jumlah susu yang terbuang. Salah satu aturan praktis “Jika Bunda ragu, maka buang saja” mungkin terdengar boros. Tetapi demi kesehatan pencernaan Si Kecil, beberapa mL susu yang tidak aman dikonsumsi bukanlah hal yang perlu disayangkan.

Sekarang sudah jelas ya Bun, sebaiknya Bunda memberikan susu formula yang sesuai dengan usianya agar kebutuhan gizinya terpenuhi. Perlu diperhatikan, jika Si Kecil alergi susu sapi, maka berikanlah susu terhidrolisa atau susu soya. Cari tahu tentang produk susu terhidrolisa dan susu soya yang sesuai dengan usia Si Kecil disini, yuk: https://morinagasoya.com/id/produk.





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu