Beranda Artikel 37-72 Bulan Rekomendasi Makanan Kaya Vitamin E untuk Kesehatan Si Kecil

Rekomendasi Makanan Kaya Vitamin E untuk Kesehatan Si Kecil

2024/02/29 - 07:47:22am     oleh Morinaga Soya
Makanan Kaya Vitamin E

Ternyata memenuhi kebutuhan nutrisi dapat diperoleh secara alami melalui makanan dan minuman, loh. Banyak sekali ragam makanan yang mengandung Vitamin E untuk Si Kecil agar tidak mudah bosan.

Dengan memenuhi asupan nutrisi tersebut, maka berarti Bunda ikut membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil. Nah, agar ia tidak mudah sakit lagi, yuk Bun catat daftar makanan sumber Vitamin E alami dari apa saja.

Makanan yang Mengandung Vitamin E

Vitamin E memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Di dalamnya kaya akan antioksidan nabati, berguna untuk meningkatkan respon kekebalan tubuh. Apabila ada serangan dari luar seperti bakteri atau virus, maka tubuh dengan cepat melawannya sebelum menyebabkan kekacauan lainnya.

Umumnya nutrisi ini terkandung pada kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan minyak. Pemenuhan porsi hariannya paling baik dilakukan dengan memberikan makanan dan minuman dari bahan alami, berikut inilah daftarnya.

Kacang Tanah

Dalam setiap 100 gram kacang tanah mengandung 80-85 mg vitamin E. Makanan ini dapat menjadi salah satu varian penunjang mencukupi nutrisi Si Kecil. Bunda perlu menyesuaikan dengan porsi makannya serta menggabungkan bersama menu lainnya.

Porsi kecil sangat pas karena tidak membuat mereka merasa bosan. Sajikan kacang tanah sebagai bumbu cocolan sayur, selai kacang, atau membuat kue kering yang lezat. Sesekali juga dapat mengolahnya menjadi rempeyek yang renyah sebagai pendamping menu utama.

Bayam

Sebanyak 100 gram bayam dapat memenuhi porsi harian sebanyak 14% atau sekitar 2 mg vitamin E. Mengonsumsi bayam juga dapat memenuhi kebutuhan zat besi, protein, kalsium, vitamin A dan C.

Mengolah bayam menjadi menu lezat tidak terlalu susah, Bunda dapat memulai dengan sayur bening bayam dan jagung. Selain itu, bisa mengukus atau merebus sebentar, lalu menyajikannya bersama saus kacang tanah homemade. Bayam dapat diolah menjadi kudapan kesukaannya seperti kroket kentang dan topping telur dadar.

Brokoli

100 gram brokoli mengandung 1,5 mg vitamin E atau sekitar 15% nilai harian. Sayuran super yang bergizi ini memang kaya nutrisi diantaranya zat besi, kalsium, vitamin, serat dan prebiotik.

Brokoli dapat diolah menjadi berbagai menu andalan yang nikmat. Misalnya saja, dengan menumisnya bersama daging sapi atau daging ayam.

Namun, jika Si Kecil kurang menyukai rasa alaminya, cobalah membuat krim sup brokoli. Masak bersama bumbu perasa dan susu setelah menghaluskannya dengan blender. Rasanya yang gurih dan creamy tentu membuat mereka ketagihan.

Jus Wortel

Dalam setiap 1 buah wortel terkandung 0,4-0,5 mg vitamin E. Meskipun kandungannya tidak sebanyak brokoli, sayuran ini dapat menjadi opsi agar Si Kecil tidak bosan. Selain itu, nutrisi vitamin A yang tinggi dapat menjaga kesehatan mata.

Jus wortel semakin nikmat jika ditambahkan tomat. Beri tambahan rasa manis dari madu agar Si Kecil lebih suka. Apabila, jus timbul rasa langu, coba beri sedikit perasan jeruk manis untuk menghilangkan aromanya.

Alpukat

Sebuah alpukat utuh mengandung 2 mg Vitamin E. Buah dengan kandungan lemak tak jenuh ini juga tinggi potasium. Kadar gulanya yang rendah sangat sempurna dijadikan sumber makanan sehat.

Alpukat sebenarnya sudah sangat enak dimakan secara langsung, beberapa anak menyukainya. Bagi yang tidak dapat menikmati rasa alaminya dapat mengolahnya menjadi puding, es lilin alpukat, atau milkshake, tetapi batasi penambahan gulanya ya Bun. Buah ini juga cocok dijadikan saus pasta atau cocolan keripik tortila.

Kiwi

Rasa manis asam khas kiwi sangat disukai Si Kecil. Ternyata satu buahnya mengandung 1 mg vitamin E loh. Nutrisi ini membantu mendorong pertumbuhan rambut lebih cepat.

Buahnya sudah sangat nikmat dimakan langsung, tetapi bisa diolah juga menjadi beragam variasi menu. Misalnya menambahkan buah kiwi sebagai topping roti bakar bersama potongan kacang mede dan pisang. Si Kecil semakin menyukainya jika mengolahnya menjadi jus, puding dan ice cream kiwi susu.

Kacang Almon

Kacang almon sebanyak 50 gram berisi 10-15 mg vitamin E, jumlah tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan harian. Nutrisi ini bersama omega 3 sangat baik untuk membantu meningkatkan kemampuan otak, khususnya pada fokus dan ingatan.

Almon dapat menjadi cemilan, potong kecil kacang lalu campur bersama coklat blok yang dilelehkan. Bunda dapat mencetak menjadi bentuk unik agar semakin menarik. Selain itu, Almon dapat menjadi toping kue bolu pisang favorit Si Kecil.

Telur Ikan

Fish roe atau telur ikan mengandung 3-4 mg dalam setiap 50 gram sajian. Tidak hanya caviar dan tobiko, banyak fish roe yang biasa dijual di pasaran seperti telur ikan mas, ikan tenggiri, ikan gabus, kakap, lele dan lainnya.

Untuk meningkatkan semangat Si Kecil ketika menyantapnya, makanan ini dapat diolah menjadi beragam menu. Misalnya saja mengolahnya menjadi telur ikan goreng krispi atau mencampur ke dalam adonan bakwan sayur. Sedangkan caviar dan tobiko biasa disajikan mentah sebagai topping sushi roll.

Rekomendasi Kebutuhan Vitamin E Harian Berdasarkan Usia

Angka kecukupan vitamin E yang dianjurkan per harinya ialah sebagai berikut:

  • Anak berusia 3 tahun sebanyak 6 mcg
  • Anak berusia 4-6 tahun sebanyak 7 mcg
  • Anak berusia 7-9 tahun sebanyak 8 mcg
  • Anak laki-laki berusia 10-12 tahun sebanyak 35 mcg
  • Anak perempuan berusia 10-12 tahun sebanyak 15 mcg.

Ketika angka kecukupan harian tersebut dipenuhi, dampaknya paling utamanya terjadi pada meningkatnya sistem imun tubuh, menjaga kesehatan mata, serta membantu memelihara kesehatan otak. Antioksidannya membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Sementara itu, radikal bebas dapat menyebabkan katarak, penyakit jantung hingga kanker.

Bunda, vitamin E ini dapat diberikan secara mudah kepada Si Kecil melalui susu dari Morinaga Soya loh. Morinaga Soya ini dapat memenuhi kebutuhan vitamin E Si Kecil sekitar 25-35% kebutuhan.

Tidak hanya itu, Morinaga Soya juga telah diperkaya akan Triple Bifidus, serat pangan prebiotik FOS, nukleotida, Vitamin A, C, dan zinc. Semua nutrisi ini mampu mendukung tumbuh kembang Si Kecil. Nah, bagaimana sih nutrisi-nutrisi ini mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangannya? Yuk, cari tahu lebih dalam tentang susu ini di sini: Chil School Soya: Manfaat, Kandungan, dan Cara Penyajian.

Source:

  • Diet and Fitness Today. Nutrition. Diakses pada tanggal 12 Februari 2024. https://dietandfitnesstoday.com

  • Kementerian Kesehatan. Angka Kecukupan Gizi. Diakses pada tanggal 12 Februari 2024. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

  • Healthline. Food High in Vitamin E. Diakses pada tanggal 12 Februari 2024. https://www.healthline.com/nutrition/foods-high-in-vitamin-e





medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu