Beranda Artikel Alergi Cara Mengobati Dishidrosis pada Si Kecil

Cara Mengobati Dishidrosis pada Si Kecil

2025/09/18 - 06:09:41am     oleh Morinaga Soya
Cara Mengobati Dishidrosis pada Si Kecil

Melihat kulit tangan atau kaki Si Kecil tiba-tiba muncul lepuhan kecil dan tampak sangat gatal tentu membuat Bunda cemas. Apalagi jika rasa tidak nyaman itu membuat Si Kecil rewel, terus menggaruk, bahkan sampai susah tidur. Kondisi ini bisa jadi adalah dishidrosis, jenis eksim yang cukup sering dialami anak-anak, ditandai dengan kulit melepuh, gatal, dan terasa perih. Untuk meredakannya, diperlukan perawatan menyeluruh mulai dari perawatan kulit, pengobatan, hingga dukungan dari asupan nutrisi yang tepat.

Langkah pertama yang bisa Bunda lakukan adalah memahami bahwa pengobatan dishidrosis tidak cukup hanya dengan mengoleskan salep. Perawatan harian yang konsisten serta pemenuhan nutrisi dari dalam juga sama pentingnya dalam mempercepat proses penyembuhan. Dengan pendekatan ini, Bunda dapat lebih percaya diri dalam mendampingi Si Kecil kembali memiliki kulit yang sehat, lembut, dan nyaman. Yuk, simak langkah-langkah perawatannya secara menyeluruh berikut ini!

Perawatan Kulit Harian

Menjaga kebersihan kulit merupakan fondasi utama dalam perawatan dishidrosis. Lepuhan kecil yang timbul membuat kulit menjadi lebih rentan, sehingga membersihkan area tangan dan kaki secara rutin sangatlah penting. Mandi dua kali sehari menggunakan air hangat suam-suam kuku bisa membantu meredakan gatal sekaligus menjaga kelembapan alami kulit. Setelah mandi, keringkan kulit Si Kecil dengan cara ditepuk lembut, bukan digosok, agar kulit tidak semakin iritasi.

Gunakan sabun tanpa pewangi dan pelembap yang bersifat hipoalergenik. Sabun ini lebih aman untuk kulit sensitif karena tidak mengandung bahan kimia yang bisa memperparah gejala. Setelah mandi, Bunda disarankan mengoleskan pelembap dalam waktu lima menit saat kulit masih sedikit lembap. Ini membantu mempertahankan kadar air dalam kulit dan memperkuat lapisan pelindung alaminya. Pilih pelembap dengan tekstur krim atau salep, karena lebih mampu mengunci kelembapan dibanding lotion biasa.

Jika rasa gatal terasa mengganggu, kompres dingin bisa menjadi pertolongan alami di rumah. Caranya sederhana, cukup rendam kain bersih dalam air dingin lalu tempelkan perlahan ke bagian yang gatal selama 10–15 menit. Kompres ini dapat menenangkan kulit sekaligus mengurangi keinginan Si Kecil untuk menggaruk. Agar luka tidak bertambah parah, ajak Si Kecil untuk tidak menggaruk area yang terkena. Bunda juga bisa membantu dengan rutin memotong kuku dan memakaikan sarung tangan lembut saat tidur.

Peran Obat-obatan

Dalam kondisi tertentu, dokter mungkin akan meresepkan salep kortikosteroid untuk membantu mengurangi peradangan pada kulit Si Kecil. Salep ini bekerja dengan menekan reaksi berlebihan pada sistem imun yang menyebabkan gatal dan kemerahan. Biasanya digunakan setelah mandi, oleskan tipis di area kulit yang terkena, lalu lanjutkan dengan pelembap. Penggunaan yang tepat dan dalam durasi pendek sesuai anjuran dokter akan memberikan hasil maksimal tanpa efek samping.

Meski efektif, Bunda tetap perlu berhati-hati dalam menggunakannya. Pemakaian jangka panjang atau terlalu sering bisa menyebabkan kulit menjadi lebih tipis dan sensitif. Itulah sebabnya dokter akan menentukan dosis dan durasi pemakaian berdasarkan usia serta kondisi kulit Si Kecil, agar tetap aman sekaligus efektif.

Selain obat oles, antihistamin juga bisa diberikan untuk membantu meredakan rasa gatal yang mengganggu kenyamanan Si Kecil. Terdapat dua jenis antihistamin, yaitu sedatif dan non-sedatif. Kedua jenis ini memiliki perbedaan utama pada efeknya terhadap rasa kantuk. Antihistamin sedatif bekerja dengan memengaruhi sistem saraf di otak, sehingga memiliki efek samping kantuk dan lebih cocok dikonsumsi pada malam hari untuk membantu Si Kecil beristirahat dengan tenang.

Sebaliknya, antihistamin non-sedatif dirancang agar tidak menembus otak, sehingga tidak menimbulkan rasa kantuk. Cara kerjanya yang tidak membuat mengantuk ini menjadikannya pilihan ideal untuk diminum pada pagi atau siang hari agar Si Kecil bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa gangguan.

Efektivitas Terapi Cahaya

Jika perawatan topikal belum memberikan hasil yang diharapkan, dokter mungkin akan menyarankan fototerapi sebagai alternatif. Terapi ini menggunakan sinar ultraviolet B (UVB) untuk membantu menenangkan peradangan dari dalam lapisan kulit. Pada anak-anak, terapi ini cukup efektif karena mampu meredakan gejala sekaligus memperbaiki fungsi pelindung kulit yang rusak akibat eksim.

Cara kerja fototerapi adalah dengan menurunkan aktivitas sel imun di kulit yang terlalu aktif, serta membantu mempercepat pembentukan protein pelindung kulit. Hasilnya, kulit menjadi lebih kuat dan tidak mudah kambuh. Karena sinar UV memiliki risiko jika digunakan secara sembarangan, terapi ini hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan dokter dengan peralatan khusus di klinik atau rumah sakit.

Manfaatnya tidak hanya terasa dalam jangka pendek. Banyak anak yang menjalani fototerapi menunjukkan perbaikan kulit yang signifikan. Bahkan, gejalanya bisa tidak kambuh selama berbulan-bulan setelah terapi selesai. Ini tentu menjadi harapan besar bagi Bunda yang ingin Si Kecil sembuh tanpa harus terus-menerus menggunakan obat.

Nutrisi Penunjang untuk Pemulihan

Selain perawatan dari luar, nutrisi yang tepat juga sangat dibutuhkan untuk mempercepat perbaikan jaringan kulit. Nutrien seperti vitamin E, zinc, dan omega-3 telah dikenal dapat membantu proses regenerasi kulit dan meredakan peradangan. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan kuat, sementara zinc mempercepat penyembuhan luka, dan omega-3 membantu mengontrol respons peradangan dari dalam tubuh.

Konsumsi harian buah dan sayur juga sangat disarankan. Kandungan antioksidannya dapat menekan senyawa penyebab iritasi kulit. Sayuran hijau, buah-buahan berwarna cerah, dan makanan kaya serat membantu memperkuat daya tahan tubuh serta menjaga keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan kulit. Pola makan sehat ini bisa menjadi dukungan alami dalam mempercepat pemulihan dishidrosis.

Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi Si Kecil, Bunda juga bisa mempertimbangkan formula khusus seperti MoriCare dari Morinaga Soya. Formula ini mengandung kombinasi vitamin E, zinc, dan omega-3 yang mendukung kesehatan kulit sekaligus membantu menjaga daya tahan tubuh. Kandungan prebiotik dan probiotiknya juga bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna yang berkaitan erat dengan sistem imun Si Kecil. Dengan begitu, pemulihan kulit dapat berjalan lebih optimal dari dalam.

Sebagai penutup, penting bagi Bunda untuk memberikan perawatan kulit yang menyeluruh, dari luar maupun dari dalam. Pengobatan saja tidak cukup tanpa dukungan pola makan sehat dan asupan nutrisi yang sesuai. Dengan perawatan yang tepat, ditambah nutrisi yang mendukung seperti formula MoriCare, pemulihan kulit Si Kecil bisa berlangsung lebih cepat dan menyeluruh.

Yuk, bantu Si Kecil pulih lebih nyaman dengan langkah perawatan yang holistik. Bunda bisa membaca lebih lanjut tentang manfaat nutrisinya di: Kebaikan Kandungan Morinaga Soya bagi Si Kecil.

Referensi

  • National Eczema Association. Moisturizing for Eczema. Diakses pada 06 Agustus 2025. https://nationaleczema.org/treatments/moisturizing/
  • American Academy of Dermatology. Eczema types: Dyshidrotic eczema self-care. Diakses pada 06 Agustus 2025. https://www.aad.org/public/diseases/eczema/types/dyshidrotic-eczema/self-care
  • Web MD. Children With Eczema: How to Stop the Scratching. Diakses pada 06 Agustus 2025. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/eczema/features/child-scratching
  • American Academy of Dermatology. Eczema treatment: Corticosteroids applied to the skin. Diakses pada 06 Agustus 2025. https://www.aad.org/public/diseases/eczema/childhood/treating/corticosteroids-applied-to-skin
  • American Family Physician. Topical Corticosteroids: Choice and Application. Diakses pada 06 Agustus 2025. https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2021/0315/p337.html
  • Rady Children's Health. Eczema Treatment. Diakses pada 06 Agustus 2025. https://www.rchsd.org/programs-services/dermatology/eczema-and-inflammatory-skin-disease-center/treatment/
  • Medical Dialogues. Phototherapy Proven Effective For Asian Pediatric Atopic Dermatitis, Study Shows. Diakses pada 06 Agustus 2025. https://medicaldialogues.in/dermatology/news/phototherapy-proven-effective-for-asian-pediatric-atopic-dermatitis-study-shows-131374




medical record

Berapa Besar Risiko Alergi Si Kecil?



Cari Tahu
bannerinside bannerinside
allysca